Minggu, Januari 04, 2009

HUJAN sebagai media tafakur. oleh: kang Badrun

Hujan adalah bagian dari Rohmat Alloh yg d berikan ke pd hambanya, banyak petani yg mengeluh krn padinya kering tak mendptkan Air Hujan, d sisi lain banyak pula orang gelisah krn dlm perjalananya di guyur hujan sblum sampai ke tempat tujuan. dari dua realita di atas seakan menggambarkan Eksistensi hujan sbg rohmat menjadi kontra indikasi. Padahal munculnya dua realitas di atas adalah mutlak berasal dari sebuah karakter insaniyah yg "khuliqo halu'a" sok pinter protes yg pada puncaknya akan memupuk kemampuan utk lupa syukur terhadap ni'mat maupun rohmat dr Alloh S.W.T. sbg Muslim selayaknya apapun yg d yakini datang dr Alloh seharusnya dp menjadi media tafakur dan di harapkan dp menumbuhkan jiwa-jiwa yg Ahli syukur. dari situ nantinya akan terwujud satu rutinitas "Nggalih Roso ngudi sampurnaning jiwo kanti dedalan ngayahi jejibahaning Agomo"