Minggu, November 29, 2015

Inilah 12 golongan orang yang didoakan malaikat.

1⃣. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.”(HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)
2⃣. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat
“Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’.”(HR. Imam Muslim dariAbu Hurairah, Shahih Muslim 469).
3⃣. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan.”(Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra’ bin ‘Azib)
4⃣. Orang yang menyambung shaf shalat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shaf)
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf.”(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim meriwayatkan dari Aisyah)
5⃣. Para malaikat mengucapkan ‘aamiin‘ ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah
“Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu.”(HR. Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)
6⃣. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat
“Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya,(para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.'”(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)
7⃣. Orang-orang yang melakukan shalat Shubuh dan Ashar secara berjamaah
” Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba( pada malam hari )yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian merekaberkumpul lagi pada waktu shalat ‘asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari )hingga shalat ‘ashar( naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.'”(HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 9140)
8⃣. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikatyang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'”(HR. Imam Muslim dari Ummud Darda’, Shahih Muslim 2733)
9⃣. Orang-orang yang berinfak
“Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil).'”(HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari1442 dan Shahih Muslim 1010)
1⃣0⃣. Orang yang sedang makan sahur
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur” Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa “sunnah”.(HR. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)
1⃣1⃣. Orang yang sedang menjenguk orang sakit
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh.”(HR. Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al-Musnad no. 754)
1⃣2⃣. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.”(HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahily)

Sabtu, November 28, 2015

3 Nasihat Seekor Semut Kepada Nabi Sulaiman AS

"3 Nasehat Seekor Semut Kepada Nabi Sulaiman AS"

Ketika Nabi Sulaiman AS Tengah Berbaring, ada Seekor Semut Berjalan di Dadanya. Kemudian Beliau Mengambil Semut itu dan Dilemparnya Jauh.

Dengan Marah, Semut itu berkata:
“Wahai Nabi ALLAH, Mengapa Engkau Lempar Aku Begitu Keras..??” ucap Semut dgn Nada Tinggi.

“Apakah Kamu Lupa Pada Hari Kiamat Nanti Kamu Akan Berdiri di hapanan Pencipta Segala Kerajaan, yaitu Tuhan Langit dan Bumi, yang Maha Adil, yang Mengambil Hak Orang yg Dizalimi dari Orang yang Menzaliminya?” lanjutnya.

Mendengar Kata-kata dari semut itu, Nabi Sulaiman AS Pingsan. Selang Beberapa saat Nabi Sulaiman AS Siuman.

“Maafkanlah Sikap Dzalimku Terhadap Mu tadi.” Ucap Nabi Sulaiman AS Sambil Memandang Kearah Semut.

“Aku Akan Memaafkan Perbuatanmu tadi dengan 3 Syarat.” Jawab Semut.

“Sebutkan 3 Persyaratanmu Tersebut!” ujar Nabi Sulaiman AS dgn Nada Sungguh-sungguh.

“Baiklah..!! Ucap Si Semut

•Syarat Pertama Bagimu :
"Janganlah Kamu Tolak Orang yg Meminta Kepada Mu..Sesungguhnya Orang yg Meminta Kepada-Mu adalah Sedang Meminta Karunia ALLAH..Maka Janganlah Sampai Kamu Cegah Karunia ALLAH Kepada MakhlukNya.” Ucap Semut.

•Syarat yang Kedua Bagimu:
"Janganlah TERTAWA Berlebih-lebihan Sehingga Kamu Terlena dg Dunia dan Menyangka Bahwa Kamu Telah Menjalani Semua Tugas Mu dg baik di Dunia ini, Sehingga Hatimu Menjadi Keras, Sedangkan Kamu Telah Dimuliakan ALLAH dg Diberikan Kerajaan yg Besar.” Tambahnya.

•Dan Syarat yang Terakhir :
"Janganlah Sampai Kedudukan Mu ini Mengahalangi Mu untuk Menolong Orang yg Meminta Pertolongan Mu.” Pungkas semut.

“Inshaa ALLAH Semua Persyaratan Mu itu akan Aku Jalani.” Jawab Nabi Sulaiman AS dengan Sepenuh Hati.

“Jika Begitu Aku Maafkan Kamu Wahai Nabi ALLAH ” Ujar Semut Membalas Perkataan Nabi Sulaiman AS.

Mudah2an Cerita Dari Nabi ALLAH Sulaiman As ini Bisa Menjadi Pelajaran Berharga Buat Diri Kita Semua.

https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1515691458757138&id=100009488945725&set=a.1380054155654203.1073741827.100009488945725

Kamis, November 26, 2015

10 Filosofi Jawa, yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga

1. Urip Iku Urup
(Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik)

2. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro
(Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).

3. Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti
(segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar)

4. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho
(Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan)

5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
(Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).

6. Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman
(Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja).

7. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
(Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).

8. Ojo Kuminter Mundak Keblinger, ojo Cidra Mundak Cilaka
(Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka).

9. Ojo Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo
(Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat).

10. Ojo Adigang, Adigung, Adiguno
(Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti)

sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10205300356491281&id=1318677698

Minggu, November 22, 2015

Su'udzon dalam Pandangan Islam

Banyak pula di antaranya sampai merusakan jalinan tali silaturahmi dan menimbulkan fitnah yang merugikan orang lain.

Kesenjangan sosial yang sering terjadi kalangan masyarakat umumnya dikarenakan akibat ketidakmampuan seseorang untuk memperoleh hal yang sama dengan orang lain. Padahal sesungguhnya Allah telah memberikan kenikmatan yang luar biasa pada seluruh makhluk hidupnya. Tapi ada saja kecemburuan yang dirasakan tiap orang bila melihat kesuksesan orang lain.

Su'udzon merupakan buruk sangka. Su'udzon berasal dari kata 'zhan' yang artinya purbasangka. Hal ini biasanya diumpamakan pada seseorang yang menyangka atau berpikir buruk pada orang lain. Banyak pula di antaranya sampai merusakan jalinan tali silaturahmi dan menimbulkan fitnah yang merugikan orang lain.

Firman Allah, ” Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang", [QS Al-Hujuraat : 12].

Ada baiknya bila anda memperbanyak husnudzan menimal 72 kali sehari. Husnudzan merupakan kebiasan atau prasangka baik. Tinggalan asupan negatif dalam pikiran maupun hati. Jauhi burung (gosip) yang belum pasti kebenarannya. Segala permasalahan yang terjadi berserah diri pada Allah SWT, Sebagai manusia kita haya bisa berencana dan tidak tahu apa yang direncanakan Allah SWT, namun sesungguhnya rencana Allah SWT itu selalu baik.

Berbagai sumber.

Sabtu, November 21, 2015

Masya Allah.. Ternyata Ini Misteri Dan Rahasia Angka 7

Misteri Dan Rahasia Angka 7 - Perenungan untuk memahami al-Quran sudah semestinya dilakukan oleh seorang muslim dalam menambah wawasan ketakwaan dan keilmuan, sehingga kita semua terjaga dari bahaya keterpurukan iman.

Selain itu sikap perenungan untuk memahami al-Quran dapat menjadikan pikiran semakin luas, arif dan bijaksana dalam menyikapi permasalahan, tidak serta merta membenarkan atau menyalahkan dengan taklid buta. Itulah jalan kebenaran dengan al-Quran sebagai pedoman dan petunjuk kehidupan.

Fenomena alam memang begitu rumit, tetapi selama masih berhubungan dengan dunia, maka semua itu mungkin untuk dipelajari dan dipahami. Tak dapat dipungkiri, angka 7 adalah salah satu angka istimewa dan fenomenal, angka ini memiliki keistimewaan dalam berbagai rutinitas ibadah, alam semesta, dan juga sejarah.

Lalu apa rahasia dibalik angka ini yang menjadikan angka 7 tersebut istimewa? Berikut adalah ulasan tentang keistimewaaan angka tujuh.

Allah memilih angka 7 dalam penciptaan lapisan langit dan bumi yang berjumlah 7 lapis

“Dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikannya tujuh langit”. (al-Baqarah: 29).

“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah”. (al-Isra: 44)

“Katakanlah. Siapakah yang memiliki tujuh langit dan ‘arasy yang besar”. (al-Mu’minun: 84)

“Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan kepada tiap-tiap langit urusannya”. (Fushshilat: 12)

“Allah-lah Yang menciptakan tujuh langit dan reperti itu pula bumi”. (aI-Thalaq: 12)

“Yang telah menjadikan tujuh langit berlapis-lapias”. (AI-Mulk: 3)

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?” (Nuh: 15)

Jumlah hari dalam satu pekan yang berjumlah 7

Yaitu, Senin (kedua), Selasa (ketiga), Rabu (keempat), Kamis (kelima), Juma’at (Berkumpul/ berjamaah), Sabtu (berhenti atau terakhir), dan Minggu (kesatu).

Jumlah warna pelangi sebanyak 7

Yaitu Merah (berani dan cinta yang membara), Jingga (kekuatan dan kesehatan), Kuning (keceriaan, kesenangan yang adadi), Hijau (sumber kehidupan), Biru (kedamaian), Nila (Kesederhanaan), dan Ungu (kemewahan dan kebijaksanaan).

Rasulullah banyak menyebutkan angka 7 dalam beberapa haditsnya

Seperti misalnya “Aku datang untuk menjelaskan lailatul qadar kepada kalian, namun fulan dan fulan saling berdebat sehingga akhirnya diangkat (lailatul qadar), dan semoga menjadi lebih baik buat kalian, maka dapatkanlah (lailatul qadar) pada hari ketujuh, enam, dan lima”. (HR. Bukhari)

Contoh yang lain “Jika anjing menjilat bejana, maka hendaklah ia cuci hingga tujuh kali”. (HR. Bukhari). Dll.

Ibadah tawaf dilakukan 7 putaran

Seorang mukmin bertawaf di sekeliling Baitullah sebanyak tujuh putaran, melakukan sa’i antara shafa dan marwa sebanyak tujuh kali juga, serta melempar jumrah dengan tujuh kali.

Dalam al-Quran terdapat 7 surah yang diawali dengan kalimat tasbih.

Yaitu surat al-Hadiid, surat al-Hashr, surat as-saff, surat al-Jumua, surat at-Taghabun, dll. Kalimat tasbih tersebut baik yang berupa fi’il madzi, maupun mudzore’.

Angka 7 digunakan Allah dalam perumpamaan dalam sedekah.

Seperti firman Allah: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji, Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 261).
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang diminta karena Allah, lalu memberi maka tujuh puluh kebaikan ditulis untuknya.” (HR. Baihaqi).

Terdapat 7 ayat dalam al-Quran yang menjelaskan tentang penciptaan langit.

Ayat-ayat itu adalah: Surat al-A’raf: 54, surat Yunus: 3, surat Hud: 7, surat al-Furqan: 59, surat as-Sajadah: 4; surat Qaf: 38, dan surat al-HAdid: 4.

Angka 7 adalah angka yang pertama sekali disebutkan didalam al-Quran

Yaitu didalam surat al Baqarah 29 yang berbunyi Tsummastawaa ilassamaai fasawwa hunna SAB’A samawaatin, wahuwa bikulla syain ‘aliim.

Angka 7 adalah angka yang paling banyak diulang dalam al-Quran setelah angka 1 (ahad) tentunya., ini menunjukkan betapa pentingnya angka ini.

Awal surah dalam al-Quran adalah surah al-Fatihah, dia adalah semulia-mulia surah dalam al-Quran

Oleh karenanya surah al-Fatihah dinamakan dengan sab’ul matsaani (silahkan dilihat kembali penafsiran surah ini), sementara jumlah ayatnya ada 7 ayat.

Jumlah bilangan huruf abjad dalam bahasa Arab yang diturunkan oleh Allah ta’ala dalam Al-Quran ada 28 huruf

Jumlah 28 ini adalah perkalian dari angka 7, yakni 7×4=28.

Ketika Nabi saw menerangkan hal-hal yang merusak, beliau membatasinya pada 7 hal.
Beliau bersabda: “Jauhilah 7 hal yang merusak”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ketika menerangkan orang-orang yang akan dinaungi Allah SWT pada hari Kiamat, beliau membatasinya pada 7 golongan

“Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dengan bayangan-Nya pada saat tiada naungan kecuali dari bayangannya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ketika menerangkan kezaliman dan mengambil tanah orang lain tanpa alasan, beliau menjadikan angka 7 sebagai simbol azab pada hari Kiamat

Beliau bersabda, “Orang yang menzalimi orang lain walau hanya beberapa jengkal tanah, akan dikalungkan azab dari 7 bumi”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Nabi saw menerangkan bahwa Allah SWT memerintahkan kita bersujud dengan 7 organ tubuh

Nabi bersabda: “Aku diperintah untuk bersujud dengan 7 tulang”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Jika bejana dijilat anjing, maka disucikan dengan mencucinya 7 kali, salah satunya dengan debu.

Rasulullah juga berbicara tentang Jahannam pada hari Kiamat

Nabi Bersabda: “Pada hari itu Jahanam didatangkan dengan 70 ribu kendali”. (HR. Muslim).

Beliau memohon perlindungan dari azab Jahanam sebanyak 7 kali dengan doa, “Ya Allah SWT, selamatkanlah aku dari neraka”. (HR. An-Nasa’i).

Tentang sebab-sebab kesembuhan, Nabi SAW memerintahkan kita untuk membaca doa berikut 7 kali

Nabi Bersabda: “Aku berlindung kepada Allah SWT dan kekuasaan-Nya dari keburukan apa yang kudapatkan dan kutakutkan”. (HR. Muslim).

Makan kurma sebanyak 7 biji

Rasulullah bersabda: “Barangsiapa makan 7 kurma ajwa di pagi hari setiap hari, maka pada hari itu, dia tidak akan terkena racun dan sihir”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits Nabi SAW tentang puasa di jalan Allah SWT menjelaskan pahala yang besar yang disiapkan Allah SWT bagi pelakunya

Nabi bersabda: “Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah SWT, kecuali Allah SWT menjauhkannya berkat puasa sehari itu dari neraka sejauh 70 musim gugur”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ketika seorang sahabat meminta beliau menjelaskan rentang waktu untuk mengkatamkan al-Quran

Rasulullah bersabda: “Khatamkan al-Quran setiap 7 hari dan jangan lebih cepat dari itu”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Nabi SAW membaca istighfar 70 kali sehari

Beliau menerangkan kelipatan pahala dalam sabdanya, “Setiap perbuatan manusia menggandakan kebaikan dengan 10 kali lipat, sampai 700 kelipatan”. (HR. Muslim).

Ketika mengajarkan cara berlindung kepada Allah SWT untuk menghilangkan kegelisahan, Nabi saw memerintahkan kita untuk mengulang-ulang pembacaan ayat berikut sebanyak 7 kali

Firman-Nya, “Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain Ia. Kepada-Nya aku berserah diri. Dia adalah Tuhan Arsy yang agung”. (QS 9 At-Taubah : 129).

Itulah sedikit tulisan yang berkenaan dengan keistimewaan angka tujuh, apabila ada salah penulisan atau salah pemaknaan, itu semua murni dari kesalahan penulis dan kemampuan penulis. Penulis meminta maaf sebesar-besarnya. Tapi apabila benar, maka itulah kebenaran dan petunjuk yang datang dari Allah. Penulis membuka pintu selebar-lebarnya untuk menerima saran maupun kritikan sebagai perbaikan.

Semoga dari setitik tulisan ini dapat memberikan penerangan kepada pemahaman, sehingga kita semua lebih yakin dan lebih percaya akan ayat-ayat yang menjadi petunjuk yang Allah diturunkan melalui Nabi dan Rasul-Nya Muhammad SAW.

Wallahu a’lam bisshawab

Kamis, November 19, 2015

Alasan Warna Hijau Selalu Dikaitkan Dengan Islam

Warna hijau sering kali disangkut pautkan dengan hal-hal religi yaitu Islam. Setiap kali melihat brosur mengenai Islam seperti naik haji dan lain sebagainya, tak jarang mereka memilih warna hijau sebagai dasarnya.

Ternyata, warna hijau adalah warna yang disukai oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam. Ibnu Hajjar dalam Tanbih Al Akhbar mengatakan: “Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal daripada warna lainnya sesudah putih.”

Dalam Al-Quran surga pun digambarkan memiliki warna hijau yang menyejukan mata, pun jika dilihat dari jauh.

“..kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.”  (Ar Rahman 64)

Selain itu, hijau juga digambarkan sebagai warna pakaian para penghuni surga. Ini tertulis dalam Al-Quran seagai mukzijat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah.” (Al-Kahfi 31)

Masya Allah, itulah beberapa alasan mengapa Islam sering di gambarkan dengan warna hijau yang sejuk

Sumber : http://m.dailymoslem.com/news/alasan-warna-hijau-selalu-dikaitkan-dengan-islam

Baca 4 Doa Ini Selama Hamil, Insya Allah Selamat Dan Dikaruniai Keturunan Shaleh

Diberikan amanah untuk mengandung adalah anugrah terbesar bagi seorang perempuan. Saat itu, apapun yang dapat membuat bayi dalam kandunganselalu sehat dilakukan oleh sang Ibu. Mulai dari mengkonsumsi makanan yang sehat, berolahraga hingga berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Berikut ini adalah empat doa yang dapat Ibu hamil lantunkan agar diberikan keselamatan, kesehatan dan keturunan yang shaleh serta shalehah.

Doa agar diberikan kesehatan dan keselamatan saat mengandung dan bersalin

Bismillahhirrahmaanir rahiim, Alhamdu lillaahi rabbil’aalamiin, Allaahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad, Thibbil quluubi wadawaaihaa, Wa’aafiyatil abdaani wa syifaa ihaa, Wanuuril abshaari wa dhiyaa ihaa, Waquutil arwaahi wagidzaa ihaa, Wa’alaa aalihi washahbihi wabaarik wa sallim,

Allaahummahfazh waladaha maa daama fii bathnihaa, Washfihii ma’a ummihi antasysyaafii laa syifaaa illaa syifaa uka syifaa an laa yugoodiru saqoman, Allaahumma shawwirhu fii bathnihaa shuurotanhasanatan, Watsabbit qolbahu iimaanan bika wabiraa suulika, Allaahumma akhrijhu min bathni ummihi waqta walaada tihaa sahlan wasaliiman, Aaamin, aamin aamin yaa robbal aalamin

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah yg Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Ya Allah tambahkanlah kesejahteraan kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW Sebagai pengobat dan penawar hatiku, penyehat dan penyegar badanku. Sebagai sinar dan cahaya pandangan mata. Sebagai penguat dan santapan rohani. Dan kepada keluarganya dan para sahabatnya berikanlah keberkahan dan keselamatan.

Ya Allah semoga Engkau lindungi bayi ini selama ada dalam kandungan ibunya. Dan semoga Engkau memberikan kepada bayi dan ibunya Allah yang memberi kesehatan. Tidak ada kesehatan selain kesehatan Allah, kesehatan yang tidak diakhiri dengan penyakit lain. Ya Allah semoga Engkau ciptakan bayi ini dalam kandungan ibunya dgn rupa yg bagus Dan semoga Engkau tanamkan hatinya bayi ini iman kepada-Mu ya Allah dan kepada Rosul-Mu.

Ya Allah semoga Engkau mengeluarkan bayi ini dari dalam kandungan ibunya pada waktu yg telah ditetapkan dalam keadaan yg sehat dan selamat. Aamin, aamin aamin yaa robbal aalamin Kabulkanlah doa kami, kabulkanlah doa kami.

Doa agar diberikan keturunan yang shaleh dan shalehah

Bismillahhirrahmaanir rahiim, Robbi inni nadzartu laka maa fii bathnii muharroron fataqobbalminnii, Innaka antas sami’ul alim

Artinya:

Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku manjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat karena itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui dan aku mohon perlindungan untuknya dan keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk.

Ali Imran: 38

Rabbii habli miladunka dzurriyyatan thoyyibah. Innaka sammi’uddu’aa

Artinya:

Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau adalah pendengar permohonan (doa)

Ibrahim: 40

Robbij’alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyatii robbanaa wa taqobbal du’aa

Artinya:

Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.

 

(Sumber foto: instagram/riamiranda)

http://m.dailymoslem.com/relationship/parenting/baca-4-doa-ini-selama-hamil-insya-allah-selamat-dan-dikaruniai-keturunan-shaleh?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook

Kamis, November 12, 2015

Ternyata!! Ini Adalah Tanda-Tanda Jin ada Disekitar Kita

JIN dan manusia memiliki perbedaan derajat. Manusia lebih tinggi derajatnya dari pada jin. Karena itulah sebenarnya jin sangat takut pada manusia. Namun karena jin berhasil menakut-nakuti manusia maka manusia menjadi takut pada jin. Sebagai seorang muslim seharusnya kita tidak boleh takut sama jin, tetapi kita pun tidak menantang jin, namun jika jin mengganggu manusia sudah sewajarnya manusia untuk melawannya.

“Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman,” (QS. Ali Imran 3:175).

Mujahid berkata: “Syaithan itu sebenarnya sangat takut oleh salah seorang dari kalian (manusia). Oleh karena itu, apabila kamu mendapatinya, janganlah takut karena kalau takut, ia akan menunggangi kalian (mengganggu), akan tetapi kerasi (kasarilah), pasti ia akan pergi,” (Riwayat Ibn Abi Dunya).
“Mujahid berkata: ‘Sesungguhnya setan dan jin kafir itu takut oleh kalian sebagaimana kalian takut oleh mereka,” (Riwayat Ibnu Abi Dunya).

“Imam Mujahid berkata: ‘Suatu malam ketika saya sedang melaksanakan shalat, tiba-tiba muncul makhluk sebesar anak laki-laki di hadapan saya. Lalu saya desak dia untuk ditangkap. Akan tetapi ia bangun dan lompat ke belakang dinding sehingga saya mendengar jatuhnya. Setelah itu, ia tidak penah datang lagi,” (Riwayat Ibnu Abi Dunya).


Tertawa dan Menangisnya Jin

Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa setan akan tertawa ketika seseorang menguap dengan mengeluarkan suara misalnya; “euuuay” atau “haaaa”. Hadits bahwa setan tertawa adalah:

“Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci nguap. Apabila seseorang bersin lalu mengucapkan al-hamdulillah, maka muslim yang mendengarnya harus mendoakannya. Adapun menguap datangnya dari setan, karenanya tahanlah sedapat mungkin. Apabila ia menguap terus keluar suara ‘haaa’, maka setan akan tertawa,” (HR. Bukhari dan lainnya).

Sementara setan akan menangis ketika seseorang membaca surat as-Sajdah dan ketika sampai pada ayat sajdahnya yakni ayat yang ke-15, ia melaksanakan Sujud Sajdah. Hal ini sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila anak Adam membaca surat as-Sajdah kemudian ia sujud sajdah (ketika membaca ayat sajdahnya ayat ke-15), maka setan akan pergi menangis sambil berkata: ‘Aduh celaka dan sialnya nasibku’ Bani Adam diperintah sujud, maka kemudian dia sujud maka baginya syurga, sedangkan aku ketika diperintah sujud aku menolak maka bagiku neraka,” (HR. Muslim).

http://reportaseonee.blogspot.co.id/2015/11/ternyata-ini-adalah-tanda-tanda-jin-ada.html

Rabu, November 11, 2015

Ini 7 Rahasia Istighfar yang Jarang Diketahui

Istighfar adalah memohon ampun pada Allah subhanahu wa ta'ala dengan kalimat " astaghfirullahal'adzim " atau kalimat lain yang semakna.

Permohonan ampun ini dilakukan dengan hati yang tulus dan dibarengi dengan penyesalan atas kesalahan serta bertekad untuk tidak mengulanginya.

Di bawah ini adalah 7 rahasia istighfar yang dikutip dari Fabspage Facebook Ustad Yusuf Mansur:

1. Mendatangkan-ampunan dari Allah.
" Maka aku katakan kepada mereka; Mohon-lah ampun kepada Rabb-mu sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun."
{QS.Nuh :10-12}

2. Mengatasi kesulitan dan terbukanya pintu rizki.
" Barangsiapa beristighfar secara rutin,pasti Allah memberinya jalan keluar dalam kesempitan dan memberi rizki yang tiada terhingga padanya."
{HR.Abu Daud}.

3. Menambah kekuatan.
"Dan (hud berkata): "Hai kaum-ku,mohon lah ampunan kepada Rabb-mu lalu bertaubatlah kepada-Nya,niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atas-mt dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu." {QS.Hud :52}

4. Memperoleh banyak kenikmatan.
" Dan hendak-lah kamu meminta ampun kepada Rabb mu dan bertaubat kepada-Nya,niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepada mu sampai kepada waktu yang telah di tentukan." {QS.Hud :3}

5. Turunnya rahmat.
" Hendak lah kamu meminta ampun kepada Allah,agar kamu mendapat rahmat." {QS.An naml :46}

6. Sebagai kafaratul majlis.
"Barangsiapa yang duduk dalam satu majlis(perkumpulan orang) lalu di dalamnya banyak perkataan sia sianya atau(perdebatan) kemudian sebelum ia bangkit dari majlis membaca (istighfar)
Subhaanakallahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik"
" Maha suci Engkau yaa Allah dan aku memuji-MU dan aku bersaksi bahwa tiada Allah melainkan Engkau,aku meminta ampun dan bertaubat kepada-MU.
" Maka ia akan diampuni kesalahan-kesalahan yang diperbuatnya selama di majlis itu." {HR.Turmudzi,Nasa'i,ibnu Hibban,abu daud dan al hakim}

7. Terhindar dari azab Allah.
" Dan tidak lah Allah akan mengazab mereka,sedang mereka meminta ampun." {QS.Al-anfal :33}

Sumber : http://8intisari.blogspot.com/2015/07/ini-7-rahasia-istighfar-yang-jarang.html

Fakta Ilmiah dibalik Waktu Shalat

Shalat adalah suatu kewajiban dari Allah atas setiap orang mukmin. Dimana Allah memerintahkannya dalam sejumlah firman-Nya yang termaktub dalam Al-Qur’an. Firman Allah :

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” 

Dalam ayat lain Allah berfirman, “Peliharalah segala shalat dan (peliharalah) shalat wustha.” 

Rasulullah menjadikan shalat sebagai tiang kedua dari tiang-tiang bangunan Islam yang lima, seraya berkata,

“Islam didirikan di atas lima tiang, yaitu: bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang berhak di ibadahi selain Allah dan sesengguhnya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan ibadah haji ke Baitullah serta berpuasa dibulan Ramadhan.” 

Shalat fardhu ada lima: zhuhur, ashar, maghrib, ‘isya, dan subuh. Sebagaimana yang dijelaskan dalam riwayat berikut ini:

Dari Anas bin Malik ia berkata, “Telah difardhukan atas Nabi pada malam Isra’ shalat sebanyak lima puluh (waktu), kemudian dikurangi hingga menjadi lima waktu. Kemudian, Beliau di seru: “Ya, Muhammad, sesungguhnya ketetapan disisi-KU tidak bisa diubah. Dan untukmu shalat lima (waktu) ini sama dengan lima puluh (waktu).” 

Dari Thalhah bin Ubaidillah bahwa ada seorang Arab Badwi datang kepada Rasulullah dengan rambut yang tidak tersisir seraya berkata, Ya, Rasulullah beritahukan kepadaku shalat yang Allah fardhukan kepadaku!” jawab Beliau: “Shalat yang lima (waktu) kecuali kalau engkau mau shalat tathawwu (shalat sunnah).” 

Dibalik wajibnya melaksanakan Shalat Fardhu, ternyata dari waktu sholat yang 5 waktu itu terkandung banyak hikmah yang bisa kita dapatkan dilihat dari faktor kesehatan, ilmu pengetahuan, psikologi dan lain-lain. Berikut pengamatan para ahli di bidangnya mengenai masalah waktu sholat, salah satu rukun Islam, karena ada rahasia dibalik peralihan/perpindahan waktu sholat.

Setiap perpindahan/peralihan waktu sholat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam ini tidak asing bagi penggemar dan praktisi fotografi/video/film juga dalam industri cahaya/lampu,percetakan, astrofisika dan lain-lain karena ada istilah suhu/temperatur warna (color temperature) dimana kalau siang itu bluish (kebiru-biruan) dan kalau sore itu reddish(kemerah-merahan)- Suhu warna biasanya menggunakan satuan Kelvin (K) sebagai perangkat pengukurannya.

WAKTU SUBUH

Pada waktu subuh, alam berada dalam spectrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu Faal-salah satu dari ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.

WAKTU ZUHUR

Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi bagi mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.

WAKTU ASHAR

Alam berubah lagi warnanya menjadi jingga/oranye (warna antara merah dan kuning). Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat ( kelenjar eksorin pada pria jantan, fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani), rahim , ovarium/ indung telur (kelenjar kelamin wanita) , dan testis (kelenjar kelamin jantan) yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Asar akan menurun daya kreativitasnya. Disamping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.

WAKTU MAGHRIB

Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga(powerful) karena mereka bergema atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan (interferensi-interaksi antar gelombang dalam satu daerah-bisa membangun dan merusak) atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu mata(penglihatan) kita.

WAKTU ISYA

Selanjutnya pada waktu ini warna alam berubah menjadi nila (indigo) dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4HZ (Hertz adalah satuan ukur untuk frekuensi) dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.

Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak)kelenjar pituitary (hipofisis), thalamus(struktur simetris garis tengah dipasangkan dalam otak vertebrata termasuk manusia dan fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus(hipotalamus-bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam(tahajud).

Demikianlah ringkas hubungan antara waktu shalat dengan warna alam. Manusia sebaiknya sadar akan pentingnya tenaga alam. Faktor-faktor inilah yang mendasar kegiatan meditasi seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Kegiatan meditasi ini dilakukan untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh. Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah SWT sehingga jika laksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini. Ini mungkin belum pernah terfikir oleh kita sebelumnya.

Inilah hakikat mengapa Allah SWT yang memiliki sifat Pengasih dan Penyayang mewajibkan shalat kepada kita sebagai hambaNYA. Sebagai Pencipta Allah swt mengetahui bahwa hambaNYA amat sangat memerlukan-Nya. Shalat di awal waktu akan membuat badan semakin sehat.

Semoga informasi ini dapat menambah semangat kita untuk melaksanakan shalat tepat pada waktunya , dan bersegera ke mesjid bagi laki-laki.
Sumber : http://www.redaksi9.com/2015/05/fakta-ilmiah-dibalik-waktu-shalat.html

Selasa, November 10, 2015

7 ZIKIR PEMBUKA PINTU REZEKI

1. Memperbanyak Membaca – La hawla Wala Quwwata Illa billah – Barangsiapa yang lambat datang Rezekinya hendaklah banyak
mengucapkan – La hawla Wala Quwwata Illa billah (HR. At- Tabrani)

2. Membaca – La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin -
Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi Keamanan dari Kefakiran dan
menjadi Penenteram dari rasa Takut dalam Kubur (HR. Abu Nu’aim dan Ad Dailami).

3. Membaca – Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim . Dari setiap Kalimat itu seorang MALAIKAT yang BERTASBIH kepada ALLAH Ta’ala sampai hari Kiamat yang Pahala Tasbihnya itu diberikan Untukmu. (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat)

4. Membaca Surat Al-IKHLA S:
Barangsiapa membaca Surat AlIkhlas ketika masuk rumah maka berkah bacaan Menghilangkan Kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya (HR. AtTabrani)

5. Membaca Surat Al-WAQIA’AH :
Barangsiapa membaca surat Al-Waqiaah setiap malam…maka TIDAK akan diTimpa Kesempitan Hidup” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman)

6. Memperbanyak SOLAWAT KEATAS NABI :
Dari Umar bin Khaththab dari Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam  bersabda: Barangsiapa Berselawat kepadaku satu kali Solawat maka ALLAH akan membalas sepuluh kali Solawat dan Mengangkatnya Sepuluh DARJAT. (Dikeluarkan Imam Bukhari dalam Adabul
Mufrad, Ibnu Abu Syaibah…al-Bazzar….Ibnu Syahiin dan al-Ismaili dengan sanad ma’lul)

7. Melazimkan BERISTIGHAFAR :
Barangsiapa melazimkan Beristighfar nescaya ALLAH akan Mengeluarkan dia dari segala Kesusahan dan Memberikan Rizki dari arah yang tidak diDuga-Duga” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)

Ya ALLAH berikanlah kami Rezki yang Luas…
yang Halal lagi Baik tanpa Memberatkan
kami….Jika Rezki kami ada diLangit maka Turunkanlah.

Senin, November 09, 2015

Indahnya Surga, Dahsyatnya Neraka

Saudaraku yang semoga dirahmati oleh Allah, sesungguhnya orang yang tidak mengenal kemuliaan akhirat dan malas beribadah akan menganggap dunia ini sebagai negeri yang senantiasa ia tempati. Ia selalu merasa kurang terhadap apa yang dimilikinya, tidak pernah merasa cukup mengejar dunia sampai segala keinginannya terpenuhi. Padahal, apa yang ia usahakan, berupa harta, anak, dan lain-lain, semua itu tidak akan pernah menimbulkan kepuasan pada dirinya, bahkan mampu membawa kesengsaraan baginya. Seharusnya dia menyadari bahwa sebentar lagi kematian akan menghampirinya. Adapun orang yang mendapat taufik, dia menyadari bahwa dunia dan segala keindahannya itu hanyalah tipuan belaka, sehingga dia tidak terperdaya  bahkan sebaliknya akan bergegas menuju ampunan Allah serta surga yang seluas langit dan bumi, yang dipersiapkan bagi orang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Kenikmatan di Surga

Saudaraku … bersegeralah menuju ampunan Rabb kalian dan surga yang seluas langit dan bumi. Di dalamnya terdapat berbagai kenikmatan yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, ataupun terbetik  di hati seorangpun. Hal ini sebagaimana dibenarkan oleh firman Allah ‘azza wa jalla yang artinya,

“Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam ni’mat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (As Sajdah : 17).

Di antara kenikmatan di surga yang Allah dan Rasul-Nya telah perkenalkan pada kita  adalah :

[1]. Merasakan nikmatnya sungai susu, arak, dan madu, sebagaimana Allah Ta’alaberfirman yang artinya,” (Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamer (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring.” (Muhammad : 15).

[2]. Mendapatkan isteri yang masih belia dan berumur sebaya, sebagaimana firman Allah yang artinya, ”Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya.” (An Naba’ : 31-33).

[3]. Hidup kekal dengan nikmat lahir dan batin, sebagaimana Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Siapa yang masuk surga selalu merasa nikmat, tidak pernah susah, pakaiannya tidak pernah cacat, dan kepemudaannya tidak pernah sirna.” (HR. Muslim).

[4]. Diberi umur muda, sebagaimana Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Ahli surga, berbadan indah tanpa bulu, matanya indah bercelak, umurnya 30 atau 33 tahun.

[5]. Memandang wajah Allah yang mulia, sebagaimana diriwayatkan dari Shuhaib, bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika surga telah dimasuki oleh para penghuninya, ada yang menyeru : ‘Wahai penduduk surga, sesungguhnya Alloh mempunyai suatu janji untuk kalian yang janji tersebut berada di sisi Allah, di mana Dia ingin menuaikannya.’ Mereka berkata : ‘Apakah itu? Bukankah Dia telah memberatkan timbangan-timbangan kami, memasukkan kami ke surga, dan menyelamatkan kami dari neraka?‘ Beliau melanjutkan : ‘Maka Allah menyingkapkan hijabnya (tabirnya), sehinggamereka melihat-Nya (wajah Allah). Demi Allah, Allah belum pernah memberikan sesuatu pun yang lebih mereka cintai dan menyejukkan pandangan mereka daripada melihat-Nya.” (HR. Muslim).

Masih banyak sekali ayat dan hadits lainnya yang menerangkan tentang sifat-sifat surga, kenikmatannya, kesenangannya, kebahagiannya, dan keelokannya. Semoga Allah menjadikan kita sebagai penghuninya.

Jalan Menuju Surga

Jika ada yang bertanya tentang amal dan jalan menuju ke surga, maka jawabannya telah Allah berikan secara jelas dalam wahyu yang diturunkan kepada Rasul-Nya yang mulia. Di antaranya sebagaimana yang Allah jelaskan dalam surat Al Mu’minuun ayat 1-11. Beberapa sifat-sifat penghuni surga –semoga Allah menjadikan kita sebagai penghuninya– dari ayat tersebut adalah:

Pertama, beriman kepada Allah dan perkara-perkara yang wajib diimani dengan keimanan yang mewajibkan penerimaan, ketundukan, dan kepatuhan.

Kedua, khusyu’ dalam shalatnya yaitu hatinya hadir dan anggota tubuhnya tenang.

Ketiga, menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia (yang tidak mempunyai faedah dan kebaikan).

Keempat, menunaikan zakat yaitu bagian harta yang wajib dikeluarkan atau mensucikan jiwa mereka (karena salah satu makna zakat adalah bersuci) berupa perkataan dan perbuatan.

Kelima, menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri dan budaknya.

Keenam, memelihara amanah yang dipercayakan dan memenuhi janjinya baik kepada Alloh, kepada sesama mukmin, ataupun kepada makhluk lainnya.

Ketujuh, melaksanakan sholat pada waktunya, sesuai dengan bentuknya yang sempurna, dengan memenuhi syarat, rukun, dan kewajibannya.

Selain ayat di atas, Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga telah menjelaskan tentang jalan menuju surga yaitu dengan menuntut ilmu syar’i. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkannya dalam menempuh jalan ke surga.” (HR. Muslim). Ya Alloh, mudahkanlah kami untuk melaksanakan amalan-amalan ini dan menetapkan kami di atasnya.

Dahsyatnya Neraka

Saudaraku … kebalikan dari berbagai kenikmatan di atas, sebagian makhluk malah menuju neraka yang teramat panas. Dan Allah subhanahu wa ta’ala telah memperingatkan kepada kita tentang neraka dalam kitab-Nya dan melalui lisan Rasul-Nya. Allah telah menggambarkan kepada kita tentang berbagai bentuk siksaan yang terdapat di dalamnya dengan penggambaran yang mampu membuat hati dan jantung ini serasa terbelah-belah. Maka perhatikanlah baik-baik terhadap apa yang datang dalam Al Qur’an dan As Sunnah tentang berbagai bentuk adzab (siksaan) di dalamnya.

Di antara siksaan-siksaan bagi penduduk neraka adalah :

[1]. Kulit mereka diganti dengan yang baru, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab.” (An Nisa’ : 56).

[2]. Bara apinya membakar sampai ke hati, sebagaimana Allah berfirman yang artinya,“(Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati.” (Al Humazah : 6-7).

[3]. Mereka diseret ke neraka di atas wajah mereka, sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya, “(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka

[4]. Minuman mereka seperti besi yang mendidih, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (Al Kahfi : 29).

[5]. Tubuh mereka membesar, sebagaimana sabda beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Gigi taring orang kafir besarnya seperti gunung uhud dan tebal kulit mereka seukuran tiga perjalanan.)

Begitu syadiid (keras) siksaan ini, lalu siksaan apa yang paling ringan bagi penghuni neraka? Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya ialah orang yang mengenakan dua sandal dari neraka lalu mendidih otaknya karena sangat mencekam panas dua sandalnya.” (HR. Muslim). Wahai saudaraku … tidakkah kalian takut dengan siksa yang pedih dan dahsyat ini ??!

Sebab-Sebab Masuk Neraka

Perlu diketahui bahwa terdapat dua jenis sebab yang menyebabkan seseorang masuk neraka –semoga Allah menyelamatkan kita darinya-.

Jenis pertama adalah sebab-sebab yang menyebabkan pelakunya tidak lagi beriman, menjadikannya kafir, sekaligus membuatnya kekal di neraka. Di antara sebab-sebab jenis pertama ini adalah :

Pertama, melakukan syirik akbar (besar), seperti bernadzar dan menyembelih kepada selain Alloh.

Kedua, kufur kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Nya, hari akhir, serta qodho dan qodhar dengan cara mendustakan, menentang, ataupun meragukannya.

Ketiga, mengingkari kewajiban salah satu rukun Islam yang lima.

Keempat, mengolok-olok dan mencaci Allah, agama-Nya, atau Rasul-Nya.

Kelima, berhukum dengan selain hukum Allah dengan keyakinan hukum tersebut lebih benar dan lebih bermanfaat, atau setara dengan hukum Allah, atau meyakini bolehnya hal tersebut.

Ketujuh, kemunafikan yaitu menyembunyikan kekafiran dalam hatinya, akan tetapi dia menampakkan diri seolah-olah seorang muslim.

Jenis kedua adalah sebab yang menyebabkan pelakunya berhak masuk neraka, namun tidak kekal di dalamnya. Di antaranya ialah : durhaka pada kedua orang tua, memutuskan silaturahmi, memakan riba, memakan harta anak yatim, bersaksi palsu, dan sumpah palsu.

Ya Allah, selamatkanlah kami dari neraka, lindungilah kami dari negeri yang penuh kehinaan dan kerusakan, dan tempatkanlah kami di negeri orang yang berbakti dan bertakwa.

Artikel www.remajaislam.com

Muhammad Abduh Tuasikal

Lima Doa Penyembuh dan Perlindungan dari Penyakit

Penyakit merupakan kondisi tidak normal yang dialami tubuh dimana semua orang pernah mengalaminya. Tingkatannya pun beragam, ada yang bisa sembuh tanpa harus ke dokter, ada juga penyakit yang memerlukan penanganan serius sehingga membutuhkan biaya yang besar. Ternyata selain berobat secara medis, Islam juga mengajarkan beberapa doa yang berguna bagi kesembuhan seorang hamba dari sebuah penyakit.

Tidak hanya menyembuhkan, namun juga berfungsi sebagai  perlindungan dari kemungkinan terkena penyakit. Doa ini merupakan teladan yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW saat Beliau merasa sakit atau ketika menjenguk kerabatnya. Ada banyak doa penyembuhan dari penyakit dan perlindungan dari penyakit dalam Al-Qur’an dan hadits. Berikut ini sebagian di antaranya yang bisa dibaca oleh pasien yang sakit, orang yang menjenguk pasien yang sakit dan dokter atau perawat yang menangani pasein yang sakit. 

Doa Pertama
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha berkata bahwa jika ada salah satu diantara sahabatnya sakit, maka Rasulullah SAW mengusap dengan tangan kanannya dan membaca doa  seperti di bawah ini. 

“Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan dari-Mu, (berilah) kesembuhan total yang tidak menyisakan penyakit.” (HR.Bukhari)

Doa Kedua
Selain doa tersebut, Nabi Muhammad juga kerap membacakan ayat-ayat Mu'awwidzatana atau ayat untuk meminta perlindungan. Ayat ini antara lain Surat Al-Falaq, Surat An-Naas dan Al-Fatihah. Setelah dibaca, Rasulullah biasanya mengusapkannya ke anggota badan yang sakit. 

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam sedang sakit, maka beliau membacakan untuk dirinya sendiri al-mu’awwidzat (surat-surat Al-Qur’an dan doa-doa perlindungan) lalu meniupkannya pada diri beliau sendiri. Namun ketika sakit beliau telah parah, sayalah yang membacakan al-mu’awwidzat untuk beliau, lalu saya (tiupkan bacaan tersebut ke tangan beliau dan) usapkan tangan beliau ke badan beliau, dengan mengharap keberkahan tangan beliau.”(HR. Muslim no. 2192)

Surat Al-Falaq dan surat An-Nas disebut al-mu’awwidzatain (dua surat yang member perlindungan). Dalam sebuah penjelasan, kedua ayat tersebut bukan hanya doa untuk penyembuhan penyakit fisik, tetapi juga doa minta perlindungan dari maksud jahat manusia, dan melawan kekuatan makhluk halus yang sewaktu-waktu bisa mengganggu manusia, seperti jin dan setan.

Doa Ketiga
Doa lain yang kerap dipanjatkan Rasulullah untuk penyembuhan saat menjenguk sahabat-sahabatnya yang berbunyi “Dengan nama Allah aku membacakan doa kesembuhan untukmu, Allah-lah Yang menyembuhkanmu, dari segala penyakit yang ada padamu. Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya Engkau adalah Maha Menyembuhkan, tidak ada yang mampu memberi kesembuhan kecuali Engkau.”(HR. Ahmad)

Doa Keempat
Sebuah riwayat menyebutkan bahwa Utsman bin Abil Ash Ats-Tsaqafi radhiyallahu mengadu kepada Rasulullah SAW bahwa Ia mengalami sakit  yang dialami sejak masuk Islam dan tak kunjung sembuh. Nabi SAW pun kemudian memerintahkan agar Utsman bin Abil Ash Ats-Tsaqafi meletakkan tangan pada bagian tubuh dan membaca bismillah sebanyak tujuh kali dan membaca doa yang artinya

“Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan (penyakit) yang aku dapatkan dan aku khawatirkan.”

Utsman bin Abul Ash Ats-Tsaqafi berkata: “Aku pun mengerjakan pesan beliau tersebut sehingga Allah menghilangkan penyakitku. Maka aku senantiasa memerintahkan pesan tersebut kepada keluargaku dan orang-orang lain.” (HR. Muslim)

Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan banyak doa kesembuhan yang diriwayatkan dalam berbagai hadis, yang antara lain:

"Ya Allah, Tuhan sekalian manusia, hilangkanlah penyakit ini karena hanya Engkaulah Maha Penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkannya kecuali ijin Engkau." (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa Kelima
Selain doa-doa di atas, Nabi Muhammad SAW juga kerap memanjatkan doa untuk kesembuhan lainnya. Dari Muhammad Ibnu Yusuf yang mengutip perkataan bapaknya yang bersumber dari kakeknya, menggambarkan tentang metoda pengobatan Rasulullah atas diri Thabit ibn Qais. Dia berkata: "Ya Allah, Tuhan sekalian manusia, hilangkanlah kejahatan dari Thabit ibn Qais ibn Shammas." Kemudian dia mengambil tanah "bathan" (bukit) dan meletakkannya di mangkok. Kemudian mencampurnya dengan air, mengaduknya dan menyebarkan bahan ini ke bagian-bagian yang sakit." (HR. Abu Dawud).

Namun, doa saja tentu tidak cukup. Doa dan pengobatan fisik perlu disinergikan, karena keduanya saling mendukung satu sama lain. Seharusnya sakit menjadi momentum untuk selalu mengingat Allah SWT sebagai penyembuh. Bukankah tanpa merasakan sakit, kita mungkin tidak akan pernah tahu bagaimana nikmatnya sehat. Demikian informasi tentang doa penyembuh, semoga informasi ini bermanfaat bagi anda dan terimakasih sudah membaca.

Sabtu, November 07, 2015

Mengapa kebanyakan penghuni neraka para wanita ?

Dari Imran bin Husain radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاء
(رواه البخاري 3241 ومسلم 2737)

“Aku diperlihatkan di surga. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum fakir. Lalu aku diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.”
(HR. Bukhari, 3241 dan Muslim, 2737)

Adapun sebabnya, Nabi sallallahu’alaihi wa sallam ditanya tentang hal itu, lalu beliau menjelaskan dalam riwayat Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhuma, dia berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

“Saya diperlihatkan neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan seperti hari ini yang sangat mengerikan. Dan saya melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita."
Mereka bertanya : " Kenapa wahai Rasulallah?"
Beliau bersabda : "Dikarenakan kekufurannya."
Lalu ada yang berkata : " Apakah kufur kepada Allah?"
Beliau menjawab : "Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika kamu berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat kamu ada sedikit kejelekan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun darimu.”
(HR. Bukhari, no. 1052)

Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu, dia berkata,
" Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam keluar waktu Ied Adha atau Ied Fitri dan melewati para wanita dan bersabda:

“Wahai para wanita, keluarkanlah shadaqah karena saya diperlihatkan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah dari kalangan kalian."
Mereka berkata : "Kenapa wahai Rasulullah? "
Beliau bersabda: “Kalian sering mengumpat, dan mengingkari pasangan. Saya tidak melihat orang yang kurang akal dan agama dari kalangan kalian semua dibandingkan seorang laki-laki yang cerdas."
Mereka bertanya : " Apa kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah?"
Beliau menjawab : " Bukankah persaksian (syahadah) seorang wanita itu separuh dari persaksian orang laki-laki."
Mereka menjawab: " Ya."
Beliau melanjutkan: " Itu adalah kekurangan akalnya, Bukankah kalau wanita itu haid tidak shalat dan tidak berpuasa."
Mereka menjawab : " Ya."
Beliau mengatakan : " Itu adalah kekurangan agamanya.”
(HR. Bukhari, no. 304)

Dan dari Jabir bin Abdullah radhialalhu’anhuma berkata :
"Saya menyaksikan shalat Ied bersama Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam. Beliau memulai dengan shalat sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah. Kemudian berdiri bersandar kepada Bilal, dan memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah dan menganjurkan kepada ketaatan kepada-Nya  dan menasehati manusia serta mengingatkannya.
Kemudian beliau berjalan mendatangi para wanita, dan memberikan nasehat kepada mereka dan mengingatkannya.
Beliau bersabda: " Besadaqahlah para wanita, karena kebanyakan dari kalian itu menjadi bara api neraka Jahanam."
Maka ada wanita bangsawan dan kedua pipinya berwarna (merah) berdiri bertanya :  " Kenapa wahai Rasulullah? "
Beliau menjawab :  "Karena kamu semua seringkali mengadu dan mengkufuri suami."
Berkata (Jabir) : " Maka para wanita memulai bersodaqah dan melemparkan gelang, giwang dan cincinnya ke pakaian Bilal."
(HR. Muslim, no. 885)

Wallohu a'lam.
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1457744604534657&substory_index=0&id=100008973944400

Kisah Ahli Ibadah ('abid) Yang Berhasil Melawan Nafsunya


Ibnu Abbas mengkisahkan dari Ka'b Al Akhbar -semoga Allah meridhoi keduanya-
Dulu dizaman Bani Israel terdapat seorang Shiddiq yg menyendiri untuk beribadah kepada Allah, dia bertahun tahaun berada di tempat peribadatannya.
Biasanya sang Raja mengunjunginya setiap pagi dan sore, dan sang raja berkata :
" apakah ada yg kau butuhkan ? "
Ahli ibadah berkata : " Allah Maha Mengetahui kebutuhan2ku. "

Allah menumbuhkan untuknya pohon anggur didekat tempat peribadatannya dan setiap hari berbuah, Jika 'abid merasa haus dia tinggal menjulurkan tangannya maka keluarlah air dari pohon anggur dan si 'abid minum darinya.
Sampai pada suatu hari lewatlah seorang perempuan yg sangat cantik diwaktu maghrib dan memanggilnya :
" wahai hamba Allah ."
'abid : " iya, saya disini "
perempuan : " apakah Tuhanmu melihatmu ? "
'abid : " benar, Dia adalah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa, Yang Maha Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, Yang Maha Mengetahui apa yg ada di dalam hati dan Membangkitkan orang2 yg ada didalam kubur."
perempuan : " rumahku jauh, bolehkah aku masuk ?"
'abid : " naiklah kemari dan masuklah "

Ketika perempuan tsb telah masuk ketempat peribadatannya 'abid, dia melepaskan semua pakaiannya tanpa terkecuali hingga perempuan berdiri dengan telanjang bulat dan menggoda si 'abid.
Seketika itu juga 'abid memejamkan matanya dan berkata :
" celakalah engkau, tutupilah dirimu. "
perempuan : " tidak akan menjadi masalah jika malam ini engkau bersenang2 denganku ."
Kemudian 'abid berkata kepada nafsunya :
" wahai nafsu, bagaimana pendapatmu ?"
nafsu : " demi Allah, aku ingin bersenang2 dengannya. "
'abid : " celakalah engkau wahai nafsu, apakah engkau ingin memakai pakaian dari api neraka dan menghilangkan ibadahku selama ini ? tidak setiap orang yg zina itu dimaafkan dan sesungguhnya orang yg zina akan masuk kedalam nerakan yg apinya tidak pernah padam dan siksaannya tdk pernah sirna,
aku khawatir jika Allah murka kepadamu dan tidak  meridhoimu selamanya ."

Nafsu terus menerus merayu agar dituruti kemauannya, kemudian 'abid berkata :
" aku akan memasukkanmu kedalam api yg kecil, jika engkau mampu bersabar maka aku akan menuruti keinginanmu bersenang2 dengan perempuan ini. "
Kemudian 'abid mengambil lampu dengan minyak penuh dan sumbu yg tebal, sedangkan si perempuan yg telanjang bulat hanya mendengar dan melihat saja.
Lalu 'abid meletakkan tangannya kesumbu lampu yg sedang menyala dan berkata kepada sumbu lampu :
" apa yg terjadi denganmu ? bakarlah tanganku ! "
kemudian sumbu tersebut membakar jari jempolnya 'abid, jari2nya dan juga tangannya 'abid.

Perempuan yg hanya melihat saja tadi tiba2 menjerit dengan sangat keras bahkan sampai meninggal dunia.
Lalu 'abid menutupi tubuh perempuan tsb.

Pagi telah datang dan Iblis -semoga Allah melaknatnya- berteriak2 :
" wahai para manusia, sesungguhnya 'abid telah berzina dan dia membunuh perempuan yg dicabulinya "
Kemudian datanglah sang Raja beserta para pejabat dan tentaranya ketempatnya abid, kemudian Raja berkata :
" wahai 'abid, dimana perempuan itu "
'abid : " ada disini bersamaku ."
Raja : " suruh dia turun "
'abid : " tidak bisa, dia sudah meninggal. "
Raja : " engkau tidak puas dengan zina bahka engkau membunuh jiwa yg diharamkan oleh Allah ?"

Kemudian tempat peribadatan tsb dihancurkan, 'abid dikalungi rantai dan diseret sedangkan tangannya yg terbakar ditutupi oleh 'abid dengan kain.
perempuan yg meninggal di bawa turun dan 'abid tidak menceritakan kisah yg telah terjadi.
Diletakkan gergaji di atas kepalanya 'abid dan dia akan dibelah menjadi dua, kemudian raja memerintakan kepada algojo untuk menggergaji kepalanya 'abid.
Ketika gergaji telah sampai ke otaknya, 'abid mengeluh :
" aduh...."
maka Allah memberikan wahyu kepada malaikat jibril alaihis salaam :
" katakan kepada 'abid, jangan mengucapkan satu katapun, Aku disini melihatmu, engkau telah membuat Malaikat hamalatul arsy dan juga semua malaikat langit menangis, demi Keagungan dan kewibawaan-Ku jika engkau mengaduh utk yg kedua kalinya maka akan Ku jatuhkan langit kepada bumi ."
Lalu 'abid tdk mengaduh lagi dan tidak berkata apa2 sampai dia meninggal -semoga Allah merahmatinya-

Setelah 'abid meninggal, Allah mengebalikan ruhnya perempuan dan perempuan berkata :
" demi Allah, 'abid meninggal dalam kondisi terdholimi, dia tidak melakukan perzinahan dan aku masih perawan yg suci. "
Kemudian perempuan tsb menceritakan kisah yg sebenarnya terjadi.
Mereka membuka kain yg menutupi tangannya 'abid, ternyata memang benar kisah perempuan itu bahwa tangannya 'abid terbakar sebagaimana yg diceritakannya.
mereka berkata :
" jikalau kami mengetahui yg sebenarnya tentu kami tidak akan menggergajinya. "
'Abid terbelah menjadi sua dan jasadnya tergeletak diatas tanah dan perempuan tsb kembali wafat.

kemudian mereka menggali satu kuburan utk keduanya dan mereka menemukan bau minyak misik,ambar dan kafur.
ketika mereka mau mensholati keduanya, ada suara dari langit :
" tunggu dulu, sabarlah hingga para malaikat mensholati keduanya. "
Kemudian orang2 mensholati dan menguburkan keduanya, lalu Allah menumbuhkan pohon bunga melati dikuburan keduanya dan merekapu menemukan secarik kertas yg bertuliskan :
" Bismillahirrohmaanirrohiim, Dadri Allah Azza Wajalla Kepada hamba dan kekasih-Ku, sesungguhnya Aku mendirikan mimbar dibawah Arsy-Ku, para malaikat berkumpul dan malaikat Jibril berkhutbah, dan Aku mempersaksikan kepada malaikat bahwa Aku menikahkanmu dengan 50.000 pengantin dari syurga firdaus, dan seperti inilah yg Kuperlakukan kepada orang yg ta'at dan selalu muroqobah kepada-Ku ."

wallohu a'lam.

Sumber :Kitab Bahrud Dumu'.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1451696765139441&substory_index=0&id=100008973944400

Perasan Takut Kepada Allah Ta'ala

Abul laits -semoga Allah ta'ala merahmatinya- berkata :
" Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat di langit ketujuh yg selalu sujud semenjak Allah menciptakannya sampai hari kiamat,
tubuhnya malaikat tsb selalu bergetar karena takut kepada Allah ta'ala.
Ketika hari kiamat kelak mereka mengangkat kepalanya kemudian berkata :
' maha suci Engkau yaa Allah, kami tidak menyembahmu dengan menyembah yg sebenarnya. '
dan itulah maksud dari firman Allah :
" Mereka takut kepada Tuhan (yang berkuasa) di atas mereka dan melakukan apa yg diperintahkan kepada mereka "
(an nahl ayat 50)
maksudnya ayat adalah mereka (para malaikat) tdk pernah bermaksiyat kepada Allah sekejap matapun.
Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
"ketika jasad seorang hamba bergetar karena takut kepda Allah ta'ala maka gugurlah dosa2nya sebagaimana gugurnya daun2nya pepohonan. "

dikisahkan :
bahwa ada seorang lelaki yg hatinya terpaut dengan seorang wanita, kemudian wanita tsb keluar dari rumah utk suatu keperluan bersama dengan rombongan dan Lelaki itu pergi bersama dengan sang wanita, ketika telah sampai pada suatu tempat yg sepi dan orang2 sudah pada tidur maka lelaki tsb mengatakan isi hatinya kepada wanita itu.

wanita : " lihatlah, apakah orang2 sudah tidur semuanya ?"
lelaki tsb merasa senang, dia menyangka bahwa sang wanita telah telah menjawab isi hatinya. dia berkeliling memeriksa rombongan dan ternyata semua orang sudah tertidur.

lelaki : " mereka semua sudah tidur ."
wanita : " bagaimana pendapatmu tentang Allah ta'ala, apakah Dia tidur saat ini ? "
lelaki : " sesunggunya Allah tidak mengantuk dan tidak tidur ."
wanita : " sesungguhnya dzat yg tidak tidur sedang melihat kita walaupun orang2 tdk melihat kita , dan itu lebih utama utk kita takuti ."

Setelah itu lelaki tsb meninggalkan sang wanita karena Takut kepada Allah sang pencipta dan dia bertaubat lalu kembali kerumahnya.
ketika dia telah meninggal, orang2 melihatnya dalam mimpi,
ditanyakan kepadanya :
" apa yg telah Allah lakukan padamu ?"
dia menjawab : " Allah telah mengampuniku sebab rasa takutku dan sebab kutinggalkan dosa tsb ."

dikisahkan:
bahwa di zaman bani israel terdapat seorang lelaki ahli ibadah dan mempunyai keluarga yg sedang kelaparan yg sangat.
kemudian dia mengutus istrinya utk mencari sesuatu bagi keluarganya.
sang istri mendatangi rumah pedagang kaya dan meminta sesuatu utk makan keluarganya,
pedagang : " iya, akan ku kasih makanan tapi kamu harus mau bercinta dulu denganku ."
wanita tsb diam saja kemudian dia kembali kerumah dan melihat keluarganya yg sedang merintih kelaparan , mereka berkata :
" duhai ibu....kami akan mati karena kelaparan, carikanlah kami sedikit makanan . "

kemudian wanita itu datang lagi ketempatnya pedangan dan menceritakan keadaan keluarganya.
pedagang : " apakah hajatku akan terpenuhi jika kau kuberi makan ?"
wanita : " benar "

ketika keduanya sudah berada di dalam kamar yg sepi, bergetarlah tubuhnya wanita tsb hingga seakan akan tubuhnya jatuh.
pedagang : " ada apa denganmu ?"
wanita : " sesungguhnya aku takut kepada Allah ."
pedagang : "engkau takut kepada Allah ta'ala padahal engkau orang yg fakir, sedangkan aku maka lebih berhak takut kepada Allah daripadamu ."

kemudian pedagang tsb tdk jadi melakukan perzinahan dan memberikan semua kebutuhan si wanita, dia pulang dengan membawa banyak makanan utk anak2nya.
Lalu Allah memberikan wahyu kepada Nabi Musa alaihis salaam :
" katakan kepada si fulan bahwa sesungguhnya Aku telah mengampuni dosa2nya. "

Nabi Musa alaihis salaam mendatangi pedagang dan berkata :
" kebaikan apa yg telah kau lakukan antara dirimu dengan Allah ?"
kemudian pedagang mencerikan kejadian yg telah terjadi.
Nabi Musa : " sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa2mu "

wallohu a'lam.

Sumber : Kitab Mukasyafatul qulub
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1470151153294002&substory_index=0&id=100008973944400

BERBAHAGIALAH KITA SEBAGAI ORANG YG BERIMAN

Umar bin Rosyid At Taimi kehilangan sesuatu dan dia merasa sedih, kemudian datanglah Sufyan bin Uyainah yg mengetahui keadaan Umar dan berkata :
" janganlah bersedih, ketahuilah bahwa jika itu adalah rizkimu maka akan kembali kepadamu ."

kemudian Sufyan melanjutkan :
" Berbahagialah wahai Sufyan karena malaikat hamalatul 'arsy mendoakanmu ."
Umar : " malaikat hamalatul 'arsy mendoakanku ? "
Sufyan : " benar , Nabi Nuh alaihis salam juga mendoakanmu ."
Umar : " Nabi Nuh alaihis salaam mendoakanku ? "
Sufyan : " benar, Nabi Ibrahim alaihis salaam juga mendoakanmu ."
Umar : " Nabi Ibrahim alaihis salaam mendoakanku ? "
Sufyan : " benar, Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam juga mendoakanmu ."
Umar : " Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam mendoakanku ? "
Sufyan : " Benar ."

Umar : " dimana mereka mendoakanku ?"
Sufyan : " apakah kau tdk mendengar firman Allah ta'ala :

الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا

" Malaikat-malaikat yang memikul `Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman "
(surat al mukmin ayat 7)

Umar :" mana doanya Nabi Nuh alaihis salaam ? "
Sufyan : " apakah kau tdk mendengar firman Allah ta'ala :

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

" Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan."
(surat nuh ayat 28)

Umar : " mana doanya Nabi Ibrahim alaihis salaam ? "
Sufyan : " apakah kau tdk mendengar firman Allah ta'ala :

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الحِسَابَ

" Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".
(surat Ibrahim ayat 41)

Umar : " mana doanya Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam ?"
Sufyan : " apakah kau tdk mendengar firman Allah ta'ala :

وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

" mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi dosa orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan."
(surat Muhammad ayat 19)

wallohu a'lam.

Sumber : Kitab Hilyatul auliya'

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1473279109647873&id=100008973944400

API DI DUNIA MEMINTA PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH DARI API NERAKA JAHANNAM

Dari Anas bin Malik dari Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" sesungguhnya apimu ini (api dunia) adalah satu bagian dari 70 bagian api neraka jahannam, jikalau tidak dipadamkan dua kali dengan air maka kalian tdk akan bisa memanfa'atkannya, dan sesungguhnya api ini berdoa kepada Allah agar tidak dikembalikan ke jahannam "
(HR Ibnu majjah)

Dari Anas bin Malik dari Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Sesungguhnya apimu ini adalah satu bagian dari 70 bagian api neraka jahannam, jikalau tidak di masukkan kedalam lautan dua kali maka kalian selmanya tidak akan bisa memanfa'atkannya , dan sesungguhnya api ini berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah agar tidak kembali ke neraka jahannam selamanya ."
(HR Al Hakim dengan sanad shohih)

Dari Abi Roja' berkata :
" Ketika Nabi ibrahim alaihis salaam dimasukkan kedalam api maka Allah memberikan wahyu kepada api :
' Jika engkau membahayakan dan menyakitinya maka akan Ku kembalikan kau ke neraka jahannam '
kemudian api tsb pingsan selama 3 hari hingga orang2 tdk bisa memanfa'atkannya sama sekali. "
(Riwayat Ibnu Abid dunya)

Dari Abi Imron al juni berkata :
" telah sampai kepada kami bahwa Abdulloh bin Umar mendengar suara api kemudian beliau berkata :
" dan aku juga "
ditanyakan kepada beliau : " apa maksud perkataan anda ? "
Ibnu Umar : " demi jiwaku yg berada di tangan-Nya, sesungguhnya api ini meminta pertolongan dan perlindungan kepada Allah dari api neraka jahannam agar tidak dikembalikan kepadanya, akupun juga meminta perlindungan "

Dari Al A'masy dan dari Mujahid berkata :
" apimu ini meminta perlindungan kepada Allah dari api neraka jahannam "

Wallohu a'lam.

Sumber : Kitab At Takhwif Minan Nar Al Hafidz Ibnu Rojab

اَللّهُمَّ أَجِرْنَا مِنَ النَّارِ

Ya Allah, jauhkanlah kami dari neraka 
Aamiin.....
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1473709929604791&id=100008973944400

AYAT KURSI DAN KEUTAMAANNYA


اللّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL ADZHIIM

Diantara keutamaannya adalah :

1. Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Paling utamanya Al-Quran adalah surat Al-Baqarah. Dan paling agungnya ayat di dalamnya adalah ayat kursi. Sesungguhnya setan (syaitan) niscaya akan lari dari sebuah rumah yang di dalamnya dibaca surat Al-Baqarah."

2. Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Barangsiapa yang membaca ayat Kursi setelah shalat fardhu, maka tidak ada yang mencegah dia dari masuk surga kecuali kematian. Dan tidak ada yang rajin membacanya kecuali orang yang jujur dan ahli ibadah. Barangsiapa yang membacanya ketika hendak tidur maka Allah memberi keamanan baginya, bagi tetangganya, dan tetangganya tetangga, dan rumah-rumah disekitarnya. "

3. Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Apabila kamu hendak tidur, bacalah ayat kursi karena itu akan membuatmu pendapat penjagaan Allah dan tidak didekati setan sampai pagi."

4. Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Tidak dibaca ayat kursi ini di suatu rumah kecuali ia akan mencegah setan memasuki rumah tersebut selama 30 hari. Dan tidak kemasukan tukang sihir selama 40 hari. "

5. Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Barang Siapa yang membaca Ayat Kursi saat hendak tidur maka diutuslah malaikat padanya untuk menjaganya sampai pagi."

6. Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Barang Siapa yang membaca kedua ayat ini saat malanm, maka keduanya akan menjaga orang itu sampai pagi. Apabila membaca keduanya saat pagi, maka ia akan terpelihara sampai petang. Yaitu Ayat Kursi dan awal hamim al mu'minun sampai ilaihil mashiir. "

7. Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Pemimpin manusia adalah Adam, pemimpin Arab adalah Muhammad, pemimpin Persia adalah Sulaiman, pemimpin Rum adalah Suhaib, pemimpin Habasyah adalah Bilal, pemimpin hari adalah Jum'at, pemimpin kalimat adalah Al Quran, pemimpin Quran adalah Surah Al Baqarah, dan pemimpin Al-Baqarah adalah Ayat Kursi."

8. Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda:
" Wahai Abu Mundzir, apakah engkau tahu ayat apa yang terdapat di dalam Kitab Allah yang ada pada dirimu yang paling agung ?”
aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui."
Beliaupun menanyakan lagi : “ Wahai Abu Mundzir, apakah engkau tahu ayat apa yang terdapat di dalam Kitab Allah yang ada pada dirimu yang paling agung ?
Kemudian aku menjawab, “Allahu La ilaha Illallah huwa al-Hayyu al-Qayyum (Ayat kursi) ."
Maka beliau menepuk dadaku seraya mengatakan : “Selamat bagimu wahai Abu Mundzir dengan ilmumu."

9. Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" wahai Ali, Ajarkan Ayat Kursi pada anak, istri dan tetanggamu. Tidak ada ayat yang pernah diturunkan yang lebih agung dari Ayat Kursi."
Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" segala sesuatu mempunyai puncak, puncaknya alqur'ana dalah surat al baqoroh didalam surat al baqoroh terdapat satu ayat yg menjadi pemimpin ayat2 qur'an yaitu ayat kursi. "

wallohu a'lam

sumber : kitab tafsir al kabir, tafsir Ibnu katsir dan tafsir an nasafi
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1475313319444452&id=100008973944400

BAHAYANYA LISAN

1. Berbicara hal2 yg tdk bermanfa'at.
ketahuilah sesungguhnya modal utama seorang hamba adalah waktu. Ketika di gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan sama sekali tidak menghasilkan pahala sebagai tabungan di akhirat, maka sesungguhnya dia telah menyia-nyiakan modal utamanya.

Oleh sebab itu Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“Di antara tanda kebaikan keIslaman seseorang adalah jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.”

2. Berlebihan dalam berbicara .
hal ini juga tidak baik dan tercela. Hal ini akan mendorong seseorang berbicara yang tidak bermanfaat dan berbicara melebihi kadar yang di butuhkan. Karena sesungguhnya orang yang mau berfikir mana yang baik, maka sangat memungkinkan dia akan berkata dengan ringkas dan padat, dan mungkin dia akan berpanjang lebar dan mengulang-ulang perkataan. Ketika maksud tujuannya sudah tercapai dengan satu kalimat saja, namun dia mengucapkan dua kalimat, maka kalimat yang kedua di anggap berlebihan, yaitu berlebihan dari apa yang di butuhkan.

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“sungguh beruntung orang yang bisa menahan lisannya dari ucapan yang berlebihan dan mau menafkahkan kelebihan hartanya.”

3. Berbicara hal-hal batil.
perkataan batil adalah berbicara maksiat seperti menceritakan keadaan dan perilaku perempuan, tempat mabuk mabukan, derajat orang-orang fasiq, kesombongan orang-orang yang congkak, tanda-tanda dan perilaku mereka yang tercela. Karena sesungguhnya berbicara tentang semua itu hukumnya tidak halal.

Kebanyakan manusia senang duduk-duduk untuk ngobrol, dan pembicaraan mereka hampir tidak bisa lepas dari menggunjing orang lain dan berbicara tentang hal-hal batil. Macam-macam hal batil itu tidak mungkin di hitung karena terlalu banyak dan beraneka ragam. Oleh sebab itu, tidak ada jalan selamat dari semua itu kecuali membatasi ucapan pada hal-hal yang bermanfaat saja, yaitu hal-hal penting dalam agama atau duniawi.

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“manusia yang paling besar kesalahannya di hari kiamat adalah orang yang paling banyak berbicara hal yang batil.”

4. Pertengkaran dan Perdebatan.
hal ini merupakan sesuatu yang di larang.

Rasululloh  Shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“janganlah salah satu dari kalian mendebat saudaranya, janganlah bergurau dengannya, dan jangan berjanji padanya kemudian engkau ingkari.”

Beliau bersabda :
“sekelompok kaum yang telah di beri hidayah tidak akan tersesat kecuali mereka di mudahkan melakukan jidal (berdebat).”

Beliau juga bersabda :
“seorang hamba tidak akan bisa menyempurnakan hakikat imannya kecuali dia meninggalkan pertengkaran dan perbedebatan walaupun di pihak yang benar.”

5. Khusumah / Permusuhan.
hal ini juga tercela dan menjadi kelanjutan dari Pertengkaran dan Perdebatan  . Hakikat khushumah adalah berkata dengan mendesak guna memperoleh  harta atau hal yang di maksud.

Dalam sebuah hadits di sebutkan :
“sesungguhnya lelaki yang paling di benci oleh Allah adalah yang keras kepala dan sering bermusuhan.”

6. Terlalu mendalam-dalamkan ucapan.
yaitu menfasih-fasihkan, terlalu berlebihan dalam sajak,  dan mengeluarkan perkataan yang di buat-buat. Sesungguhnya hal itu termasuk sikap berlebihan yang tercela, karena seseorang hendaknya berbicara dalam setiap hal sebatas tujuannya saja. Tujuan ucapan adalah memberi pemahaman terhadap hal yang di kehendaki, kalau lebih dari itu, maka termasuk sikap berlebihan yang tercela.

7. Berkata kotor, mencela, dan ucapan pedas serta menyakitkan.
hal ini adalah sesuatu yang tercela dan di larang oleh agama. Sumber hal-hal ini adalah kotor dan jeleknya hati.

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“takutlah kalian terhadap perkataan kotor karena sesungguhnya Allah Swt tidak menyukai kata-kata kotor dan berkata kotor.”

Nabi shollallohu alaihi wasallam melarang para sahabat dari mencela orang-orang musyrik yang terbunuh di perang Badar.
Beliau bersabda:
“janganlah kalian mencaci mereka, karena semua itu tidak akan berdampak apa-apa pada mereka, akan tetapi kalian akan menyakiti orang-orang yang masih hidup, ingatlah bahwa ucapan jelek itu adalah hal yang di cela.”

Beliau Nabi juga bersabda :
“orang mukmin itu bukanlah orang yang suka mencaci, melaknat, berbicara kotor dan berkata yang menyakitkan.”

Di riwayatkan dari beliau juga, bahwa beliau bersabda :
“sesungguhnya Allah Swt tidak menyukai orang yang berkata kotor, berusaha berkata kotor yg suka berteriak di pasar-pasar.”

8. Melaknat .
melaknat adakalanya kepada binatang, benda tak bernyawa atau pada manusia. Melaknat pada semua itu adalah perbuatan yang tercela.
Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“orang mukmin bukanlah orang yang suka melaknat.”

9. Bernyanyi dan mendendangkan syair.
nyayian dan syair yang tercela adalah yang berisi perkara haram atau dorongan untuk melakukan hal haram, seperti yang berisi cerita masa muda dengan orang tertentu, berisi cacian, menyerupai perempuan, membangkitkan keinginan melakukan hal tercela, menyamai golongan pengumbar nafsu dan orang gila, serta mencurahkan waktu untuk semua itu dan hal-hal yang sesamanya. Sedangkan nyayian dan syair yang tidak berisikan hal-hal seperti diatas maka hukumnya mubah.

10. Bergurau .
yang di larang dalam hal ini adalah selalu bergurau atau berlebihan.

Adapun gurauan yang  tdk berlebihan maka tidak masalah sebagaimana yang diriwayatkan bahwa Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda,
“sesungguhnya aku juga bergurau namun aku tidak pernah berkata kecuali perkara yang hak (benar).”

Ingatlah bahwa orang seperti baginda Nabi Saw mampu untuk bergurau dengan tidak mengatakan kecuali perkara yang hak. Sedangkan selain beliau biasanya ketika bergurau, maka tujuannya adalah membuat orang-orang tertawa dengan cara bagaimanapun.
Padahal sahabat Umar Ra berkata :
“barang siapa yang suka bergurau, maka dia akan di hina dan di rendahkan.”

11. Menghina dan menertawakan orang lain.
hal ini hukumnya haram.
Allah Swt berfirman dalam surat Al Hujuraat ayat 11 :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik”.

12. Menyebarkan rahasia.
hal ini di larang karena ada unsur menyakiti dan ceroboh terhadap hak orang-orang yang di kenal dan para teman.

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“ketika seorang lelaki menceritakan sebuah cerita kemudian dia menoleh, maka cerita itu sudah menjadi amanat.”

Rasululloh juga bersabda :
“cerita di antara kalian merupakan bentuk amanat.”

13. Janji palsu.
  sesungguhnya lisan itu sangat mudah mengumbar janji namun nafsu lebih cenderung tidak suka menepatinya sehingga janji yang di ucapkan akan adalah janji palsu, dan ini termasuk dari tanda-tanda orang munafiq.

Allah Swt berfirman dalam surat Al Maa-idah ayat 1:

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu”.

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“janji adalah pemberian.”
Sesungguhnya Allah Swt telah memuji Nabi Isma’il As dalam kitab-Nya yang mulia dengan firman-Nya di dalam surat Maryam ayat 54 :

Artinya : “dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan Dia adalah seorang Rasul dan Nabi”.

14. berbohong saat berkata dan bersumpah.
hal ini merupakan di antara dosa yang teramat jelek dan cacat yang teramat kotor.

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“ takutlah kalian terhadap kebohongan. Sesungguhnya kebohongan akan bersama dengan perbuatan zina, keduanya berada di neraka."

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“sesungguhnya bohong adalah salah satu pintu dari pintu-pintu sifat munafik.”

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“sungguh penghianatan yang besar, jika engkau bercerita pada temanmu dan dia membenarkan ucapanmu sedangkan engkau berkata bohong padanya.”

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“ada tiga orang yang tidak akan di ajak bicara oleh Allah Swt di hari kiamat dan tidak akan di lihat dengan belas kasih oleh-Nya. Yaitu orang yang suka mengundat-undat pemberiannya, orang yang membelanjakan hartanya dengan sumpah palsu, dan orang yang menurunkan sarungnya karena sombong.”

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“barang siapa bersumpah bohong karena untuk mengambil harta orang lain tanpa alasan yang benar, maka dia akan bertemu Allah Azza wa Jalla dalam keadaan murka padanya.”

15. Menggunjing.
Allah telah mencela ini dalam al qur'an surat al hujurat ayat 12 :

artinya : " dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. "

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Setiap muslim atas muslim yang lain itu haram darahnya, harta, dan kehormatannya.”

16. Menghasut / menghambur fitnah .

Allah ta'ala dalam surat al qalam ayat 11 berfirman :

artinya : " yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah "

Allah ta'ala berfirman dalam surat al humazah ayat 1 :

artinya : " kecelakaanlah bagi Setiap penghasut lagi pencela "

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
" Penghasut tidak akan masuk surga "

17. Perkataan orang yg mempunyai dua wajah.
yaitu orang yang mempunyai dua lisan yang mengadu domba diantara dua orang yang sedang berseteru dan bermusuhan. Dia bicara pada masing-masing dua orang itu dengan ucapan yang mengesankan pujian karena telah memusuhi dan mencela lawannya, serta berjanji akan membantu untuk mengalahkan lawannya. Ini termasuk tanda-tanda dari kemunafikan.

18. Pujian yg berlebihan.
ini termasuk larangan di sebagian keadaan.

Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
“ketika salah satu diantara kalian memang harus memuji, maka hendaknya di mengucapkan dengan bahasa, ‘aku menyangka fulan demikian, dan aku tidak membersihkan siapapun atas Allah’.”

19. Keliru di dalam ungkapan-ungkapan yang halus.
Sebaiknya mengingatkan kesalahan-kesalahan di dalam ungkapan yang halus untuk menyampaikan maksud dari suatu perkataan dan memperingatkan agar tidak melupakan hal itu, apa lagi yang berhubungan dengan Allah Swt dan sifat-sifat-Nya.

Contohnya seperti yang di sampaikan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan dari Rasululloh shollallohu alaihi wasallam :

“janganlah salah satu di antara kalian mengucapkan : apa yang di kehendaki Allah dan yang aku kehendaki ,akan tetapi hendaknya berkata : apa yang di kehendaki Allah, kemudian yang aku kehendaki .”

Semua ini karena sesungguhnya menggunakan wau athof yang menunjukkan makna bersamaan secara muthlak akan memberi pemahaman menyekutukan dan mensetarakan, dan hal ini menyalahi aturan untuk memuliakan Allah Swt.

Dalam sebuah riwayat dari Ibn Abbas rodhiyallohu anhu :
“sesungguhnya salah satu dari kalian semua telah di sekutukan sampai di sekutukan dengan anjingnya, seperti ucapan, ‘seandainya tidak ada anjing niscaya aku akan mencuri malam ini’.”

20. Pertanyaan orang2 awam tentang hal-hal yang terlalu rumit.
Di antara hak-hak orang awam adalah menyibukkan diri dengan melakukan amal sholih, hanya saja hal-hal yang tidak bermanfaat itu agak terasa ringan di hati mereka.
Orang awam terkadang merasa senang berdiskusi tentang ilmu karena syetan menipu mereka dengan menggambarkan seakan-akan dia termasuk dari ulama’ dan ahli keutamaan. syetan tidak henti-hentinya mendorong dia untuk menyenangi hal tersebut hingga terkadang tidak terasa dia telah mengucapkan hal-hal yang mengandung kekufuran.

Setiap orang yang bertanya tentang ilmu yang rumit padahal kefahamannya tidak sampai pada tingkatan tersebut, maka dia termasuk orang yang tercela.
Dalam hadits Rasululloh shollallohu alaihi wasallam melarang terlibat dalam kabar burung, menyia-nyiakan harta dan terlalu banyak bertanya.

wallohu a'lam.

Sumber : Kitab Mau'idhotul mukminin.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1481424775499973&id=100008973944400