Sabtu, November 07, 2015

Mengapa kebanyakan penghuni neraka para wanita ?

Dari Imran bin Husain radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاء
(رواه البخاري 3241 ومسلم 2737)

“Aku diperlihatkan di surga. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum fakir. Lalu aku diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.”
(HR. Bukhari, 3241 dan Muslim, 2737)

Adapun sebabnya, Nabi sallallahu’alaihi wa sallam ditanya tentang hal itu, lalu beliau menjelaskan dalam riwayat Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhuma, dia berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

“Saya diperlihatkan neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan seperti hari ini yang sangat mengerikan. Dan saya melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita."
Mereka bertanya : " Kenapa wahai Rasulallah?"
Beliau bersabda : "Dikarenakan kekufurannya."
Lalu ada yang berkata : " Apakah kufur kepada Allah?"
Beliau menjawab : "Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika kamu berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat kamu ada sedikit kejelekan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun darimu.”
(HR. Bukhari, no. 1052)

Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu, dia berkata,
" Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam keluar waktu Ied Adha atau Ied Fitri dan melewati para wanita dan bersabda:

“Wahai para wanita, keluarkanlah shadaqah karena saya diperlihatkan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah dari kalangan kalian."
Mereka berkata : "Kenapa wahai Rasulullah? "
Beliau bersabda: “Kalian sering mengumpat, dan mengingkari pasangan. Saya tidak melihat orang yang kurang akal dan agama dari kalangan kalian semua dibandingkan seorang laki-laki yang cerdas."
Mereka bertanya : " Apa kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah?"
Beliau menjawab : " Bukankah persaksian (syahadah) seorang wanita itu separuh dari persaksian orang laki-laki."
Mereka menjawab: " Ya."
Beliau melanjutkan: " Itu adalah kekurangan akalnya, Bukankah kalau wanita itu haid tidak shalat dan tidak berpuasa."
Mereka menjawab : " Ya."
Beliau mengatakan : " Itu adalah kekurangan agamanya.”
(HR. Bukhari, no. 304)

Dan dari Jabir bin Abdullah radhialalhu’anhuma berkata :
"Saya menyaksikan shalat Ied bersama Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam. Beliau memulai dengan shalat sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah. Kemudian berdiri bersandar kepada Bilal, dan memerintahkan untuk bertakwa kepada Allah dan menganjurkan kepada ketaatan kepada-Nya  dan menasehati manusia serta mengingatkannya.
Kemudian beliau berjalan mendatangi para wanita, dan memberikan nasehat kepada mereka dan mengingatkannya.
Beliau bersabda: " Besadaqahlah para wanita, karena kebanyakan dari kalian itu menjadi bara api neraka Jahanam."
Maka ada wanita bangsawan dan kedua pipinya berwarna (merah) berdiri bertanya :  " Kenapa wahai Rasulullah? "
Beliau menjawab :  "Karena kamu semua seringkali mengadu dan mengkufuri suami."
Berkata (Jabir) : " Maka para wanita memulai bersodaqah dan melemparkan gelang, giwang dan cincinnya ke pakaian Bilal."
(HR. Muslim, no. 885)

Wallohu a'lam.
Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1457744604534657&substory_index=0&id=100008973944400

0 Post a Comment: