Kamis, Mei 09, 2024

"Namung Saget Khidmah, Senajan Ming Sak Titah" (Hanya Bisa Mengabdi, Walau Tak Begitu Berarti)

(Ilustrasi Pemanis Belaka)

Dalam sunyi pengabdian, terhampar kebesaran hati
 
Seorang kader NU, berjuang dengan tulus dan rendah hati
 
Tak memikirkan popularitas atau panggung yang gemerlap
 
Namun hanya ingin mengabdi, walau tak begitu berarti
 
 
Di hadapan dunia yang terlena oleh sorotan cahaya
 
Sang kader NU tetap setia pada panggilan hati yang suci
 
Bukan jabatan yang dikejar, bukan pujian yang dicari
 
Namun kebaikan yang dilahirkan, dalam setiap tindakan kecil yang diberi
 
 
Bukanlah kebesaran terletak pada kedudukan yang diemban
 
Melainkan pada hati yang rendah, tangannya yang siap melayani
 
Dalam setiap senyuman, dalam setiap kata penyemangat
 
Terukir pengabdian sejati, yang tak akan pudar oleh waktu
 
 
Pengabdian yang sungguh tak tergantikan
 
Tak bergantung pada jabatan yang tinggi atau pengakuan yang gemilang
 
Namun pada setiap bantuan yang diberikan tanpa pamrih
 
Pada setiap air mata yang dihapuskan, pada setiap beban yang diangkat
 
 
Walau tak selalu berada di pusat sorotan
 
Sang kader NU tetap berdiri teguh, menjadi pelita dalam kegelapan
 
Menjadi tumpuan bagi mereka yang tersesat dalam kesedihan
 
Memberikan cahaya kasih dan harapan, tanpa mengenal batas
 
 
Pengabdian tak pernah terbatas oleh syarat atau pamrih
 
Ia melihat kebutuhan sebagai panggilan yang tak bisa diabaikan
 
Menyatukan tangan-tangan dalam kepedulian yang tulus
 
Membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi mereka yang merindukannya
 
 
Namung saget khidmah, senajan ming sak titah
 
Kata bijak itu bergema dalam hati sang kader NU
 
Mengingatkannya bahwa pengabdian tak terhingga
 
Dalam setiap langkah kecil tercipta kebaikan yang tak ternilai
 
 
Dalam setiap detik yang berlalu, dalam setiap napas yang dihembuskan
 
Sang kader NU terus menyebarkan bijaknya pengabdian
 
Menyemai benih kebaikan dalam lautan ketulusan hati
 
Menjadi pujangga pengabdian, yang mengubah dunia dengan tindakan kecil
 
 
Namung saget khidmah, senajan ming sak titah
 
Hanya bisa mengabdi, walau tak begitu berarti
 
Namun dalam setiap pengabdian yang dilakukan dengan sepenuh hati
 
Kehadirannya memberikan arti sejati bagi hidup dan masyarakat yang dicintai.