Senin, September 30, 2024

Urgensi Peringatan Kekejaman G30S/PKI : Gen-Z harus Tahu

Urgensi Peringatan Kekejaman G30S/PKI untuk Penyadaran Bahaya Komunisme di Indonesia kepada Generasi Z.

Oleh: Badrun

A. Pendahuluan

Gerakan 30 September (G30S) 1965 merupakan peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang berujung pada pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI). Peristiwa ini tidak hanya meninggalkan luka mendalam, tetapi juga menjadi pengingat kuat akan bahaya komunisme di Indonesia.

Dengan kemajuan teknologi dan informasi, Generasi Z—kelompok usia yang lahir pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an hingga awal 2010-an—memiliki akses luas terhadap informasi. Namun, aliran informasi yang deras ini sering kali dibarengi dengan penyebaran informasi yang tidak lengkap atau menyesatkan.

Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi Generasi Z tentang bahaya komunisme melalui peringatan kekejaman G30S/PKI.

 

B. Kajian Pustaka

Dalam kajian historis tentang G30S/PKI, banyak penulis dan sejarawan seperti Nugroho Notosusanto dan Julius Pour mengungkapkan pandangan dari sudut pandang berbagai pihak mengenai peristiwa ini.

Buku dan artikel ilmiah berfokus pada kronologi kejadian, siapa yang terlibat, dan dampak sosial politiknya terhadap masyarakat Indonesia. Penulisan sejarah selama era Orde Baru menunjukkan PKI sebagai pelaku utama, sementara setelah Reformasi, banyak versi lain yang muncul, membuat interpretasi masyarakat menjadi beragam.

Literatur ini penting untuk memberikan konteks, namun harus disajikan secara objektif agar tidak menimbulkan prasangka baru.

C. Pembahasan

1. Pentingnya Sejarah.

Mengajarkan Generasi Z tentang sejarah G30S/PKI sangat penting untuk memahami akar konflik ideologis di Indonesia. Sebagai generasi yang terbiasa dengan teknologi digital, mereka sering mendapatkan informasi dari media sosial yang tidak selalu terpercaya. Pendidikan sejarah yang berimbang dan berdasarkan bukti adalah kunci untuk membangun pemahaman yang benar akan masa lalu.

2. Bahaya Komunisme.

Komunisme, sebagai ideologi yang pernah berkembang pesat di Indonesia, memberikan tantangan yang sangat berbeda dari ideologi lainnya seperti kapitalisme atau sosialisme. Penyadaran akan bahaya doktrin komunisme yang bertentangan dengan Pancasila, fondasi bangsa Indonesia, penting untuk mencegah kebangkitan paham yang serupa di masa depan.

3. Media dan Perubahan Informasi.

Generasi Z hidup di era digital di mana informasi bisa diakses dengan mudah. Namun, ini juga membuat mereka rentan terhadap berita palsu atau informasi yang salah tentang sejarah bangsa. Oleh karena itu, penguatan literasi media menjadi bagian penting dalam pendidikan untuk membantu mereka memilah informasi yang valid.

4. Peringatan Sebagai Pengingat.

Peringatan G30S/PKI setiap tahun bukan sekadar seremonial, tetapi harus dijadikan momentum edukasi bagi generasi muda tentang akibat dari pertentangan ideologis yang ekstrem. Kegiatan seperti seminar, diskusi, dan film dokumenter bisa menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan tersebut dengan cara yang menarik bagi Generasi Z.

 

D. Kesimpulan

Pendidikan dan peringatan mengenai G30S/PKI memiliki peran penting dalam menyadarkan Generasi Z akan bahaya komunisme di Indonesia. Mengingat sejarah secara objektif dan kritis sangat diperlukan untuk membangun masa depan yang lebih damai dan harmonis. Dengan memperkuat literasi sejarah dan media, Generasi Z akan lebih terbuka dan siap menghadapi tantangan ideologis di masa depan.

 

E. Daftar Pustaka

Nugroho Notosusanto, dkk. (1984). Pejuang dan Prajurit: Konsepsi dan Implementasi Dwifungsi ABRI.

Pour, Julius. (2010). Gerakan 30 September: Pelaku, Pahlawan, & Petualang.

Saelan, Maulwi. (2008). Dari Revolusi 45 sampai Kudeta 66: Kesaksian Wakil Komandan Tjakrabiwara.

Wiharyanto, Kardiyat. (Tahun tidak tersedia). Sejarah Indonesia dari Proklamasi Sampai Pemilu 2009.

Anderson, Benedict. (2004). Jurnal Indonesia, Oktober 2004.

"Antara Taqwa dan Kolak: Jaga Taqwa, Jangan Sampai Tercampur Tahi Lentung!"

Oleh: Badrun

Taqwa adalah sebuah konsep mendalam dalam Islam yang mengajarkan untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dalam banyak ayat Al-Qur'an, taqwa diartikan sebagai ketakwaan kepada Allah, yang berarti ketaatan penuh dalam menjalankan apa yang diperintahkan dan kesungguhan untuk menghindari segala sesuatu yang dilarang. Taqwa bukan sekadar rasa takut kepada Allah, tetapi juga kesadaran akan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan, yang mengarahkan seseorang untuk selalu berbuat baik dan menjauhi keburukan.

Salah satu hal penting dalam konsep taqwa adalah tidak mencampurkan kebaikan dengan keburukan. Dalam ajaran Islam, menjalankan perintah Allah adalah hal wajib, sementara menjauhi larangan-Nya adalah kewajiban yang tak kalah penting. Mematuhi perintah tanpa menjauhi larangan akan menghasilkan ketidakikhlasan dan keburukan yang dapat merusak nilai dari perbuatan baik itu sendiri.

Analogi Kolak dan Tahi Ayam

Untuk memahami lebih jelas tentang pentingnya tidak mencampur antara kebaikan dan keburukan, dapat diambil analogi sederhana dari kehidupan sehari-hari. Bayangkan jika ada sepotong makanan yang sangat enak, misalnya kolak satu panci penuh, namun dicampur dengan satu sendok kecil "telek lintung" (tahi ayam). Meskipun kolak tersebut enak dan manis, namun dengan adanya campuran satu sendok tahi, seluruh panci kolak akan rusak dan tidak bisa dimakan. Tidak ada yang ingin memakan kolak yang sudah tercemar, meskipun hanya sedikit campuran keburukan di dalamnya.

Hal ini menggambarkan bahwa mencampur perbuatan baik dengan perbuatan buruk akan merusak keseluruhan amal yang baik. Keburukan, meski tampak kecil, dapat menodai kebaikan yang sudah dilakukan dengan susah payah. Itulah mengapa dalam ajaran Islam, menjaga kebaikan harus disertai dengan usaha keras untuk menjauhi segala bentuk keburukan dan maksiat.

Taqwa dan Hadiah Bagi Orang yang Bertakwa

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, taqwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Melalui taqwa, seorang Muslim tidak hanya menunaikan kewajiban tetapi juga berusaha menjauhi segala bentuk dosa yang bisa merusak amal kebaikan. Ibarat satu sendok kotoran yang dicampurkan dalam panci kolak, sedikit keburukan bisa merusak keseluruhan amal baik. Oleh karena itu, menjaga kemurnian ketaatan kepada Allah sangat penting dalam meraih ridha-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan ganjaran yang luar biasa bagi mereka yang bertakwa. Dalam banyak ayat Al-Qur'an, disebutkan bahwa orang-orang yang bertakwa tidak hanya mendapatkan pahala di akhirat, tetapi juga memperoleh keberkahan dalam kehidupan dunia. Terdapat enam “kado” atau hadiah terindah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, yaitu:

  1. Al-Ma’iyah al-Ilahiyah (Kebersamaan dengan Allah)
    Orang-orang yang bertakwa akan senantiasa berada dalam lindungan Allah. Allah akan menyertai mereka dalam segala urusan, memberikan ketenangan hati, dan menolong mereka dalam setiap kesulitan. Hal ini tercermin dalam firman Allah:
    "Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. An-Nahl [16]: 128).

  2. Al-Maghfirah (Ampunan Dosa)
    Ketakwaan seseorang membuat Allah berkenan menghapus dosa-dosanya. Dalam surah Al-A'raf [7]: 96 disebutkan, "Jika penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." Ampunan Allah ini menjadi salah satu kado terindah yang tidak ternilai bagi setiap orang yang bertakwa.

  3. Surga yang Dijanjikan
    Surga adalah kado paling agung yang Allah janjikan kepada orang-orang yang bertakwa. Dalam surah Al-Qalam [68]: 34, disebutkan:
    "Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa disediakan surga penuh kenikmatan." Surga ini akan menjadi tempat tinggal bagi mereka yang selalu menjaga diri dari maksiat dan setia menjalankan perintah-Nya.

  4. Al-Makhraju wa ar-Rizqu (Jalan Keluar dari Kesulitan dan Rezeki yang Tak Terduga)
    Ketakwaan memberikan jalan keluar dari segala kesulitan dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dalam surah Ath-Thalaq [65]: 2-3, Allah berfirman:
    "Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya."

  5. Hidayah (Petunjuk Allah)
    Allah memberikan petunjuk kepada orang-orang yang bertakwa. Petunjuk ini membuat hati mereka selalu berada di jalan yang benar dan jauh dari kesesatan. Mereka akan merasakan kelapangan hati dan mampu melihat kebenaran dengan jelas.

  6. Ketenangan dan Keselamatan
    Dalam kehidupan dunia ini, orang-orang yang bertakwa akan merasakan ketenangan batin. Mereka akan merasa aman di bawah naungan perlindungan Allah, bahkan ketika menghadapi berbagai ujian hidup. Allah menjanjikan keselamatan di dunia dan akhirat bagi mereka yang senantiasa menjaga ketakwaan.

Kesimpulan

Taqwa, sebagaimana telah dibahas, adalah fondasi dari seluruh amal dan kebaikan. Tidak hanya menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah, tetapi juga memberikan berbagai hadiah istimewa yang menjamin kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, seorang Muslim akan mendapatkan kebersamaan dengan Allah, ampunan, jalan keluar dari kesulitan, petunjuk, dan surga yang dijanjikan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk terus meningkatkan ketakwaannya dengan menjaga hati dari hal-hal buruk yang bisa merusak amal kebaikan. Ibarat campuran sedikit keburukan bisa menghancurkan sebuah kebaikan yang besar, menjaga kemurnian ketaatan adalah kunci untuk mendapatkan kado-kado terbaik dari Allah.


*Oleh: Badrun

"Pengaruh Judi Online terhadap Perceraian dalam Rumah Tangga"

"Pengaruh Judi Online terhadap Perceraian dalam Rumah Tangga"
Oleh: Badrun

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi digital telah membawa berbagai kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek yang terkena dampak signifikan adalah industri perjudian. Di era digital ini, judi online menjadi semakin populer dan mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Sayangnya, kemudahan akses ini juga membawa dampak negatif yang cukup serius, salah satunya adalah meningkatnya angka perceraian dalam rumah tangga.

a. Perkembangan Judi Online di Era Digital

Judi online merupakan bentuk modern dari perjudian yang memanfaatkan teknologi internet untuk menghubungkan pemain dengan berbagai platform judi. Platform ini menawarkan berbagai jenis permainan, mulai dari poker, taruhan olahraga, hingga kasino virtual.

Perkembangan ini didorong oleh penetrasi internet yang semakin luas serta kemajuan perangkat lunak yang membuat permainan judi semakin menarik dan mudah diakses.

b. Pertumbuhan pengguna judi online.

Menurut data yang dihimpun dari berbagai sumber, jumlah pengguna judi online terus meningkat setiap tahunnya. Misalnya, data dari Kompasiana menunjukkan bahwa pertumbuhan pengguna judi online meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, laporan dari Pengadilan Agama Bojonegoro mencatat bahwa kasus perceraian yang dipicu oleh kecanduan judi online juga meningkat signifikan.

c. Dampak Sosial dan Psikologis Judi Online terhadap Individu

Kecanduan judi online tidak hanya berdampak pada aspek finansial, tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan psikologis individu. Menurut artikel di NU Online, kecanduan judi online dapat menyebabkan seseorang mengabaikan tanggung jawab keluarga, menciptakan konflik rumah tangga, dan bahkan mengarah pada perceraian . Secara psikologis, pecandu judi online sering mengalami stres, depresi, dan gangguan emosional lainnya yang dapat memperburuk hubungan dengan pasangan dan anggota keluarga lainnya.

Dalam rangka memahami lebih dalam pengaruh judi online terhadap perceraian dalam rumah tangga, artikel ini akan mengupas berbagai aspek yang terkait, termasuk dampak ekonomi, psikologis, dan sosial dari judi online. Artikel ini juga akan membahas upaya penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

 

II. Tujuan Penulisan

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh judi online terhadap tingkat perceraian dalam rumah tangga. Dengan memaparkan studi kasus dan data empiris terkait, artikel ini juga berupaya memberikan pemahaman mendalam bagi pembaca mengenai risiko yang terkait dengan fenomena judi online di masyarakat modern saat ini.

A. Pengaruh Judi Online terhadap Perceraian dalam Rumah Tangga

Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap industri perjudian secara signifikan, dengan judi online menjadi semakin mudah diakses dan diminati oleh berbagai kalangan. Namun, di balik kemudahan tersebut terdapat dampak sosial yang serius, salah satunya adalah meningkatnya kasus perceraian dalam rumah tangga yang disebabkan oleh kecanduan judi online.

B. Memberikan Wawasan dan Pemahaman

Artikel ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan yang komprehensif kepada pembaca mengenai berbagai risiko yang terkait dengan judi online. Melalui referensi dari berbagai sumber terpercaya seperti RRI, Kompasiana, Pengadilan Agama Bojonegoro, NU Online, Innovative: Journal of Social Science Research, dan Kementerian Sosial, artikel ini akan menguraikan dampak ekonomi, psikologis, dan sosial dari judi online serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Dengan demikian, pembahasan dalam artikel ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh mengenai kompleksitas masalah judi online serta kontribusinya terhadap perceraian dalam rumah tangga.

 

III. Dampak Judi Online terhadap Hubungan Keluarga

A. Ketergantungan dan Pengabaian Kewajiban

a). Ketergantungan Judi Online dan Pengaruhnya terhadap Tanggung Jawab Keluarga

Ketergantungan terhadap judi online seringkali menyebabkan individu mengalami gangguan kontrol impulsif yang serius. Dalam konteks keluarga, hal ini dapat berdampak langsung pada pengabaian tanggung jawab utama, seperti peran sebagai suami atau istri, orang tua, dan anggota keluarga lainnya.

Individu yang kecanduan judi online cenderung menghabiskan waktu yang berlebihan di depan layar, mengabaikan interaksi keluarga, dan menelantarkan tugas-tugas rumah tangga yang seharusnya mereka lakukan.

b). Studi Kasus atau Contoh Nyata

1. Studi Kasus dari Pengadilan Agama Bojonegoro

Dalam sebuah kasus yang diproses di Pengadilan Agama Bojonegoro, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa kecanduan judi online telah menyebabkan salah satu pihak dalam rumah tangga mengalami penurunan dalam memenuhi kewajiban sebagai suami atau istri.

Hal ini mencakup pengabaian terhadap kebutuhan keluarga dan meningkatkan ketegangan dalam hubungan tersebut. (Sumber: Pengadilan Agama Bojonegoro)

2. Kasus Perceraian akibat Ketergantungan Judi Online

Berdasarkan laporan dari RRI, banyak kasus perceraian yang terjadi di Pontianak disebabkan oleh keterlibatan salah satu pasangan dalam aktivitas judi online. Hal ini tidak hanya menciptakan ketidakstabilan finansial dalam keluarga tetapi juga memperburuk hubungan interpersonal di dalamnya. (Sumber: RRI)

3. Pengabaian Kewajiban dalam Kehidupan Sehari-hari

Menurut artikel di Kompasiana, ada banyak kasus di mana individu yang kecanduan judi online gagal memenuhi tanggung jawab harian mereka sebagai anggota keluarga. Ini termasuk tidak membantu dalam pekerjaan rumah tangga, menghabiskan waktu yang seharusnya bersama keluarga untuk bermain judi online, dan mengalami penurunan signifikan dalam kualitas hubungan keluarga mereka. (Sumber: Kompasiana)

Ketergantungan terhadap judi online bukan hanya masalah individual, tetapi juga dapat mengancam stabilitas dan keharmonisan rumah tangga. Pengabaian kewajiban keluarga seperti peran sebagai suami atau istri, orang tua, dan anggota keluarga lainnya menjadi salah satu dampak yang sering terjadi.

Studi kasus dan data empiris menunjukkan bahwa judi online dapat menyebabkan keretakan serius dalam hubungan keluarga, yang dalam beberapa kasus berujung pada perceraian. Dengan demikian, perlunya kesadaran dan tindakan pencegahan yang lebih serius dalam mengatasi dampak negatif judi online terhadap keluarga menjadi sangat penting.

 

B. Masalah Keuangan

a). Dampak Finansial dari Kebiasaan Berjudi Online

Kebiasaan berjudi online dapat memiliki dampak finansial yang serius bagi keluarga. Individu yang kecanduan judi online cenderung menghabiskan uang keluarga secara tidak terkendali untuk memenuhi kebutuhan judi mereka. Ini bisa mengakibatkan kekurangan dana untuk kebutuhan pokok seperti makanan, pendidikan, dan perawatan kesehatan, yang pada gilirannya mengganggu stabilitas keuangan keluarga secara keseluruhan.

b). Hutang dan Kerugian Finansial sebagai Pemicu Konflik dalam Rumah Tangga

Ketika seseorang terlibat dalam judi online, risiko mengalami hutang dan kerugian finansial yang besar sangat tinggi. Hutang-hutang ini tidak hanya memberikan tekanan tambahan pada keuangan keluarga, tetapi juga dapat memicu konflik antara pasangan.

Ketidakmampuan untuk membayar tagihan atau memenuhi komitmen keuangan dapat menciptakan ketegangan emosional dan perasaan tidak aman dalam hubungan, yang akhirnya dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.

 

C. Studi Kasus dan Referensi

a). Studi Kasus dari RRI Pontianak dan Artikel Kompasiana

Menurut laporan RRI, kebiasaan berjudi online telah menjadi faktor utama dalam kasus perceraian di Pontianak. Masalah keuangan yang diakibatkan oleh judi online sering kali menjadi penyebab utama terjadinya perceraian, karena menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dalam keluarga. (Sumber: RRI)

Artikel ini menggambarkan bagaimana judi online dapat merusak keuangan keluarga dengan cepat. Pengguna judi online sering kali tidak menyadari seberapa besar kerugian yang telah mereka akumulasikan, yang pada akhirnya menghancurkan keuangan keluarga dan meningkatkan risiko perceraian. (Sumber: Kompasiana)

Dampak finansial dari kebiasaan berjudi online bukan hanya menyangkut individu yang terlibat, tetapi juga keluarga mereka secara keseluruhan. Hutang dan kerugian yang timbul dari judi online dapat mengancam stabilitas keuangan keluarga dan memicu konflik yang serius dalam rumah tangga. Penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran akan risiko ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi keluarga dari dampak buruk kegiatan judi online.

 

D. Ketidakpercayaan dan Kecurigaan

a). Judi Online Dapat Menyebabkan Ketidakpercayaan antara Pasangan

Judi online seringkali menjadi penyebab utama terjadinya ketidakpercayaan antara pasangan. Ketika seseorang terlibat dalam aktivitas judi online, ada beberapa faktor yang dapat merusak kepercayaan dalam hubungan, seperti:

Rahasia dan Penyembunyian: Individu yang kecanduan judi online cenderung menyembunyikan aktivitas mereka dari pasangan. Tindakan ini bisa membuat pasangan merasa dicurangi atau diabaikan karena tidak diberitahu secara jujur mengenai kegiatan finansial yang signifikan.

Perubahan Perilaku: Keterlibatan dalam judi online sering kali mengubah perilaku seseorang, seperti menjadi lebih defensif atau menarik diri dari interaksi sosial. Hal ini dapat memicu kecurigaan pasangan terhadap motif dan aktivitas yang sebenarnya dari individu tersebut.

b). Contoh Situasi di Mana Judi Online Menyebabkan Pasangan Merasa Curiga dan Tidak Percaya

1. Kasus dari Pengadilan Agama Bojonegoro

Di beberapa kasus yang diproses di Pengadilan Agama Bojonegoro, istri sering kali merasa curiga dan tidak percaya terhadap suami mereka yang terlibat dalam judi online. Ketidakpercayaan ini muncul karena suami tidak jujur mengenai keuangan keluarga dan menghabiskan uang secara sembunyi-sembunyi untuk berjudi. (Sumber: Pengadilan Agama Bojonegoro)

2. Laporan Kompasiana tentang Dampak Psikologis

Artikel Kompasiana juga mencatat bahwa judi online dapat menciptakan perasaan curiga dan ketidakpercayaan yang mendalam dalam hubungan. Pasangan yang tidak mengetahui aktivitas judi online yang dilakukan oleh yang lainnya sering merasa dikhianati dan diabaikan secara emosional. (Sumber: Kompasiana)

Ketidakpercayaan dan kecurigaan adalah dampak serius dari keterlibatan dalam judi online terhadap hubungan keluarga. Aktivitas sembunyi-sembunyi dan perubahan perilaku dapat merusak kepercayaan pasangan, yang pada gilirannya mengancam stabilitas dan keharmonisan rumah tangga.

Studi kasus dan analisis dari berbagai sumber menunjukkan bahwa masalah ini membutuhkan perhatian serius dari individu, keluarga, dan masyarakat secara luas. Upaya pencegahan dan intervensi diperlukan untuk mengatasi dampak negatif judi online terhadap hubungan keluarga dan mempromosikan komunikasi yang jujur ​​dan terbuka di antara pasangan.

 

 

IV. Perspektif Psikologis dan Sosial

A. Pandangan Psikologis

a). Analisis dari Sudut Pandang Psikolog.

Dari sudut pandang psikolog, ketergantungan pada judi online dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional individu secara signifikan. Individu yang kecanduan judi online sering kali mengalami kecemasan, depresi, dan stres yang tinggi. Perasaan gagal dan kehilangan kontrol dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan keputusasaan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Innovative: Journal of Social Science Research, ketergantungan pada judi online dapat mengakibatkan gangguan psikologis yang serius, termasuk gangguan kecemasan dan depresi. (Sumber: Innovative: Journal of Social Science Research)

b). Dampak Jangka Panjang dari Ketergantungan Judi Online.

Dampak jangka panjang dari ketergantungan judi online mencakup kerusakan permanen pada kesehatan mental dan emosional. Individu yang tidak dapat mengatasi kecanduan mereka sering kali mengalami isolasi sosial, kehilangan pekerjaan, dan hubungan yang rusak.

Ketergantungan kronis pada judi online dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan, serta meningkatkan risiko bunuh diri. Artikel di Kompasiana mencatat bahwa ketergantungan jangka panjang ini dapat menyebabkan dampak yang mendalam dan merusak bagi individu dan keluarganya. (Sumber: Kompasiana)

 

B. Pandangan Sosial

a). Bagaimana Masyarakat dan Lingkungan Sosial Merespon Fenomena Judi Online.

Masyarakat sering kali merespon fenomena judi online dengan campuran ketidakpedulian dan penolakan. Di beberapa komunitas, judi online dianggap sebagai masalah moral dan etika yang serius, dan individu yang terlibat dapat mengalami stigma sosial yang signifikan.

Laporan dari RRI menunjukkan bahwa ada kesadaran yang meningkat di kalangan masyarakat Pontianak tentang dampak negatif judi online, yang memicu diskusi dan upaya untuk membatasi akses ke situs judi online. (Sumber: RRI)

 

b). Peran Komunitas dan Organisasi Sosial dalam Membantu Korban Judi Online.

Komunitas dan organisasi sosial memainkan peran penting dalam membantu korban judi online. Mereka menyediakan dukungan emosional, konseling, dan program rehabilitasi untuk membantu individu mengatasi kecanduan mereka.

NU Online melaporkan bahwa organisasi keagamaan seperti NU berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan dukungan kepada keluarga yang terkena dampak judi online, termasuk menawarkan program konseling dan bantuan hukum. (Sumber: NU Online)

Kemensos juga menyediakan layanan dan bantuan untuk korban judi online, termasuk program rehabilitasi dan dukungan sosial untuk membantu individu dan keluarga pulih dari dampak kecanduan. (Sumber: Kemensos)

Dari perspektif psikologis dan sosial, judi online memiliki dampak yang mendalam dan merusak pada individu dan keluarga. Dari sudut pandang psikologis, kecanduan judi online dapat mengakibatkan gangguan mental dan emosional yang serius, serta memiliki dampak jangka panjang yang merusak.

Dari sudut pandang sosial, masyarakat merespon fenomena ini dengan stigma dan upaya untuk memberikan dukungan kepada korban melalui komunitas dan organisasi sosial. Penting untuk terus meningkatkan kesadaran dan menyediakan dukungan yang memadai untuk mengatasi dampak negatif judi online dan menjaga kesejahteraan keluarga.

 

V. Upaya Pencegahan dan Solusi

A. Pendidikan dan Kesadaran

a). Pentingnya Edukasi Mengenai Bahaya Judi Online

Edukasi mengenai bahaya judi online adalah langkah awal yang krusial untuk mencegah kecanduan dan dampak negatif yang diakibatkannya. Menyediakan informasi yang jelas dan mudah dipahami tentang risiko finansial, kesehatan mental, dan sosial dari judi online dapat membantu masyarakat memahami konsekuensi serius dari aktivitas tersebut.

Menurut artikel di Kompasiana, peningkatan kesadaran mengenai dampak destruktif dari judi online adalah salah satu cara efektif untuk memitigasi risiko perceraian yang disebabkan oleh kecanduan ini. (Sumber: Kompasiana)

b). Program-Program Kesadaran yang Dapat Diimplementasikan di Masyarakat

Berbagai program kesadaran dapat diimplementasikan di masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya judi online. Ini bisa mencakup seminar, workshop, kampanye publik, dan distribusi materi edukatif.

Program-program ini dapat diselenggarakan oleh pemerintah, organisasi non-profit, dan komunitas lokal. Sebagai contoh, NU Online melaporkan bahwa organisasi keagamaan sering mengadakan program bimbingan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online dan memberikan panduan bagi keluarga yang terkena dampak. (Sumber: NU Online)

 

B. Dukungan dan Konseling

a). Peran Konseling Keluarga dalam Menangani Masalah yang Disebabkan oleh Judi Online

Konseling keluarga memainkan peran penting dalam membantu keluarga mengatasi masalah yang disebabkan oleh judi online. Konselor keluarga dapat memberikan dukungan emosional, membantu mengembangkan strategi coping yang efektif, dan memfasilitasi komunikasi yang sehat antara anggota keluarga.

Pengadilan Agama Bojonegoro mengakui pentingnya konseling dalam proses penyelesaian perceraian yang disebabkan oleh judi online, sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan atau setidaknya mengurangi dampak negatif pada anak-anak. (Sumber: Pengadilan Agama Bojonegoro)

 

b). Dukungan dari Pemerintah dan Organisasi Non-Profit untuk Membantu Individu dan Keluarga yang Terkena Dampak

Pemerintah dan organisasi non-profit dapat menyediakan berbagai bentuk dukungan bagi individu dan keluarga yang terkena dampak judi online. Ini bisa mencakup layanan konseling gratis atau berbiaya rendah, program rehabilitasi, dan bantuan keuangan sementara.

Kementerian Sosial (Kemensos) di Indonesia, misalnya, telah menyediakan layanan dukungan bagi keluarga yang menghadapi masalah terkait judi online, termasuk program pemulihan dan integrasi masyarakat ke masyarakat. (Sumber: Kemensos)

 

C. Kebijakan dan Regulasi

a). Kebijakan dan Regulasi yang Ada untuk Mengatasi Masalah Judi Online

Kebijakan dan regulasi yang ada saat ini memainkan peran penting dalam mengatasi masalah judi online. Pemerintah telah menetapkan berbagai peraturan untuk membatasi akses ke situs judi online dan menghukum operator yang melanggar hukum. Laporan dari RRI menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum terus dilakukan untuk menangkap dan menindak para pelaku judi online. (Sumber: RRI)

b). Rekomendasi untuk Peningkatan Regulasi dan Penegakan Hukum.

Untuk lebih efektif mengatasi masalah judi online, diperlukan peningkatan regulasi dan penegakan hukum. Beberapa rekomendasi mencakup peningkatan pengawasan terhadap transaksi keuangan yang mencurigakan, kerja sama internasional untuk menutup situs judi online yang beroperasi dari luar negeri, dan kampanye publik untuk mendorong masyarakat melaporkan aktivitas judi ilegal.

Innovative: Journal of Social Science Research menyarankan perlunya kebijakan yang lebih ketat dan pendekatan yang komprehensif untuk mengurangi dampak negatif dari judi online terhadap masyarakat. (Sumber: Innovative: Journal of Social Science Research)

Upaya pencegahan dan solusi untuk mengatasi pengaruh judi online terhadap perceraian dalam rumah tangga melibatkan pendekatan yang holistik dan terpadu.

Pendidikan dan kesadaran, dukungan dan konseling, serta kebijakan dan regulasi yang efektif adalah kunci untuk menangani masalah ini. Dengan kerja sama antara pemerintah, organisasi non-profit, komunitas, dan individu, dampak negatif judi online dapat diminimalkan, sehingga membantu menjaga keutuhan dan kesejahteraan keluarga.

VI. Kesimpulan

A. Ringkasan Temuan

Artikel ini telah membahas secara mendalam pengaruh judi online terhadap perceraian dalam rumah tangga. Beberapa poin utama yang telah diuraikan mencakup:

1.     Ketergantungan dan Pengabaian Kewajiban: Ketergantungan pada judi online membuat individu mengabaikan tanggung jawab keluarga, menyebabkan ketegangan dan konflik dalam hubungan. Contoh nyata dan studi kasus menunjukkan betapa seriusnya dampak ini pada keluarga.

2.     Masalah Keuangan: Judi online berdampak signifikan pada keuangan keluarga, menyebabkan hutang dan kerugian finansial yang memicu konflik dan akhirnya perceraian. Statistik dan analisis data menunjukkan tren peningkatan perceraian yang diakibatkan oleh masalah keuangan terkait judi online.

3.     Ketidakpercayaan dan Kecurigaan: Ketidakpercayaan dan kecurigaan antara pasangan meningkat akibat ketergantungan judi online, seringkali menyebabkan perpecahan dalam rumah tangga.

4.     Studi Kasus dan Statistik: Data dari berbagai lembaga menunjukkan adanya peningkatan kasus perceraian terkait judi online, dengan analisis tren yang menggarisbawahi dampak negatif fenomena ini.

5.     Perspektif Psikologis dan Sosial: Judi online mempengaruhi kesehatan mental dan emosional individu secara negatif, dan respon sosial terhadap fenomena ini menunjukkan kebutuhan akan dukungan komunitas dan organisasi sosial.

6.     Upaya Pencegahan dan Solusi: Edukasi mengenai bahaya judi online, program kesadaran, dukungan konseling keluarga, dan kebijakan serta regulasi yang lebih ketat adalah langkah-langkah penting dalam mengatasi masalah ini.

 

B. Pernyataan Akhir

a). Penegasan Pentingnya Perhatian terhadap Masalah Judi Online.

Judi online merupakan masalah serius yang berdampak negatif pada banyak aspek kehidupan keluarga. Penting bagi semua pihak untuk memperhatikan dan memahami risiko serta dampak dari kecanduan judi online. Edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya judi online harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya perceraian dan keretakan rumah tangga.

b). Ajakan untuk Tindakan Kolektif dalam Mengatasi Dampak Negatif Judi Online terhadap Rumah Tangga

Diperlukan tindakan kolektif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-profit, komunitas, dan individu, untuk mengatasi dampak negatif judi online. Program pendidikan dan kesadaran, dukungan konseling, serta penegakan hukum yang ketat adalah langkah-langkah krusial dalam upaya ini. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi keluarga, serta mencegah terjadinya keretakan rumah tangga akibat judi online.

Dengan kerja sama yang efektif dan komitmen dari berbagai pihak, dampak buruk judi online dapat diminimalkan, dan kesejahteraan keluarga dapat lebih terjaga. Upaya bersama ini sangat penting untuk melindungi dan memperkuat institusi keluarga dari ancaman serius yang ditimbulkan oleh judi online.

 

Daftar Referensi

1.     RRI. (2020). "Judi Online Juga Sebabkan Terjadinya Kasus Perceraian." https://www.rri.co.id/pontianak/daerah/777075/judi-online-juga-sebabkan-terjadinya-kasus-perceraian

2.     Nurulqayla. (2023). "Dampak Judi Online terhadap Kehancuran di Sebuah Keluarga." Kompasiana. https://www.kompasiana.com/nurulqayla4314/6522f6e4110fce2d725905a2/dampak-judi-online-terhadap-kehancuran-di-sebuah-keluarga

3.     Pengadilan Agama Bojonegoro. (2023). "Dampak Perceraian Akibat Judi Online." YouTube. https://m.youtube.com/watch?v=5sSZ7zeEfLw

4.     NU Online. (2023). "Bolehkah Istri Gugat Cerai karena Suami Kecanduan Judi Online?" https://islam.nu.or.id/syariah/bolehkah-istri-gugat-cerai-karena-suami-kecanduan-judi-online-nTwjj

5.     Innovative: Journal of Social Science Research. (2023). "Dampak Sosial dan Ekonomi Judi Online dalam Masyarakat." https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3891

6.     Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos). (2023). "Program Dukungan bagi Keluarga Terdampak Judi Online." https://kemensos.go.id/ 

Minggu, September 29, 2024

HIZB BAHR || IJAZAH KH MUHAMMAD YUNUS

 Ijazah dari KH Muhammad Yunus Trenggalek Jawa Timur


)حزب البحر لسيدنا أبي الحسن الشاذلي(

 

بسم الله الرحمن الرحيم ، يقرأ الفاتحة. ربى يسر و سهل ولا تعسر يا معسر ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه لا ي.

اعوذ بالله من الشَّيْطَانِ الرَّحِيم بسم الله الرحمنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ يَاعَليُ يَاعَظيمُ يَاحَليمُ يَاعَليمُ أنْتَ رَبِّي وَعِلْمُكَ حَسْبِي فَنِعمَ الْرَبُ رَبِي وَنِعمَ الْحَسْبُ حَسْبِي تَنْصُرُمَنْ تَشَاءُ وَأنْتَ الْعَزِيزُالْرَحِيمُ نَسأَلكَ الْعِصمَةَ فِي الحَركَاتِ وَالسَكَنَاتِ وَالكَلِمَاتِ وَالإرَادَاتِ وَالخَطَراتِ مِنْ الْشكُوكِ وَالْظنونِ وَالأوهَامِ الْسَاترةِ للقُلوبِ عَن مُطَالعةِ الغيوبِ فقدِ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُونَ وَزُلْزِلُوا زِلْزَالاً شَدِيداً وَإِذْ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ مَّا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ إِلَّا غُرُوراً.

فَثَبِتْنَا وَانْصُرْنَا وَسَخّرْ لَنَا هَذَ البَحْر البَوَادِي وَالصَّحَاري كُلَّهَا كَمَا سَخَرْتَ الشَّمْس وَالْقَمَرَ مُحَمَّدً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ وَسَخَرْتَ البَحْرَ لِمُوسى عَلَيْهِ السَّلَامُ وَسَخَّرْتَ النَّارَ لِإِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلام وَسَخَّرْتَ الجِبَال وَالحَدِيدَ لِدَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ وَسَخّرْتَ الرِّيح وَالشَّيَاطِينَ وَالْإِنْسَ وَالطّيور لسُلَيْمَانَ عَلَيْهِ السَّلام وَسَخَّرْتَ الثَّقلَيْنَ مُحَمَّدً صلى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَخِرْ لَنَا كُلَّ بَحْر هُوَلَكَ فِي الْأَرْضِ وَالسَّمَاءِ وَالْمُلْكِ والملكوت وبحر الدُّنْيَا وَ بَحْر الآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئ قدير وَسَخِرْ لَنَا كُلَّ شَيْءٍ يَا مَنْ بِيَدِهِ ملكوت كل شي واليه ترجعون كهيعصx٣ امين حم عسق x٣ فَانْصُرْنَا فَاءِنَكَ خَيْرُ النَّاصِرِينَ وَافْتَحْ لَنَا فَإِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ وَاغْفِرْ لَنَا فَإِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِ ينَ وَارْزُقْنَا فَا نَكَ خَيْر الرَازقِينَ وَارْحَمْنَا فَإِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ وَاهْدِنَا وَنَجِنَا مِنَ القَوْمِ الظَّالِمِينَ وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رِيحًا طَيِّبَةً سَكِينَة وَهَبْ لَنَا عَيْشَا طَيِّبًا مُبَارَكَا كَمَاهِيَ فِي عِلْمِكَ وَانْشرْهَا عَلَيْنَا مِنْ خَزَائِنِ لُطْفِكَ وَرَحْمَتِكَ وَاحْمِلْنَا بِهَاحَمْلَ الكَرَامَةِ مَعَ السَّلامَةِ وَالعَافِيَّةِ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيءٍ قَدِيرُ اللَّهُمَّ يَسِرلَنَا أَمُورَنَا أَمُورَ الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ مَعَ الرَّاحَةِلِقُلُوْبِنَا وَابْدَانِنَا وَالسَّلَامَةِ وَالعَافِيَةِ فِي دِينِنَا وَالدُّنْيَانَا وَكُنْ لَنَا صَاحِبًافِي سَفَرِنَا وَخَلِيفَةً فِي أَهْلِنَا وَاطْمس عَلَى وُجُوهِ أَعْدَائِنَا وَامْسَخَهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ المُضى وَلاَ المَجِئَ إليْنَا وَلَوْ نَشَاءُ لَطَمَسْنَا عَلَى أَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُواالصِّرَاطَ فَانَى يُبْصِرُونَ وَلَوْ نَشَاءُ لمَسَخْنَاهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوامضيا ولا يرجعون . يس والقُرْآنِ الحَكِيمِ إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ عَلَى صِرَاطٍ مُستقيم تنزيل العزيز الرحيم لتُنذِرَ قَوْمًا مَا انْذِرَا آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ لَقَدْ حَقَ القول على اكثريم فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ إِنَّا جَعَلْنَ فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلَالا فَهِيَ إِلَى الْأَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُوْنَ وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ. شَاهَتِ الْوُجُوهُ )ثلاثا( وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْماً ، طه طسم حمعسق. {مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لايَبْغِيَانِ} حَم حَم حَم حَم حَم حَم حَم اللهم لا تَقْتُلنِي بِغَضَبِكَ وَلَا تَهْلِكنِي بِعَذَابِكَ وَعَافِنِي قَبْلَ ذَلِكَ اللَّهُم لا تُؤَاخِذْ بِسُوأ عَملى وَلَا تُسَلِّطْ عَلَى مَنْ لَا يَرْحَمنِي وَكفَ أَيْدِ الظَّالِمِينَ عَنِى يَا حَفِيظ احْفَظْنِي وَيَسر أَمُورِى وَحَصل مُرَادِى حُمّ الأمرُ وَجَاءَ النَصرُ فًعَلينَا لاَ يُنصَرونَ. حم تَنزِيلُ الكِتَابِ مِنَ الله العزيزالعليم غَافِرِ الذَنْبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيدِ العِقَابِ ذِي الطُّولِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ إِلَيْهِ الْمَصِيرُ بِسْمِ اللهِ بَابُنَا تَبَارَكَ حِيطَانُنَا يس سَقْفنا كهيعص كفايتنا حمعسق حما يتنا ق والقرآن المجيدِ وقَايَتنَا فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ وَهُوَالسَّمِيعُ العَلِيم ستر العَرْشِ مَسْبُول عَلَيْنَا وَعَيْنُ اللَّهِ نَاظِرَةٌ إِلَيْنَا بِحَوْلِ اللَّهِ لَا يُقْدَرُ أَحَدٌ عَلَيْنَا وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ بَلْ هُوَ قرآن مَجِيدٌفِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ فَاللَّهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ إِنَّ وَلِييَ اللَّهُ الَّذِي نزال الكِتَاب وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَه الَا هوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ العَرْشِ العَظيم بِسمِ الله الذي لا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيءٌ في الأرضِ ولا في السّماءِ وهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ بسم الله شافي بِسْمِ اللهِ كَافِي بسم الله مُكَافِي هُوَ اللهُ لَاحَولَ وَلا قُوَّةَ إِلَّا بِالله العلي العظيم يا الله يَا نُورُ يَا حَقُّ يَا مِينَ إِكَسنِي مِنْ نُوْرِكَ وَعَلِّمْنِي مِنْ عِلْمِكَ وَفَهِمْنِي عَنْكَ وَاسْمَعْنِي مِنْكَ وَابْصِرْنِي بِكَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِير إِنَ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِي يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلَّمُوا تَسْلِيمَا وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى خَيْرٍ خَلْقهِ مُحَمَّدٍ يَا حَلِيمُ إِسْمَعْ دُعَائِي بِخَصَائِصِ لَطْفِكَ أَمِينِ ) ثلاثا( ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ النبي الكريم وَعَلَى الهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا دَائِمَا إِلَى يَوْمِ الدِّينِ وَالحَمدُ للهِ رَبِّ العالمين .

 

)خَاتمُ الْحزْبِ (

نَحْنُ فِي كَنَفِ الله نَحْنُ فِي كَنَفِ رَسُولِ اللَّهِ نَحْنُ فِي كَنَفِ الْقُرْآنِ الْعَظِيمُ نَحْنُ فِي كَنَفِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْفَ أَلْفِ لَا إِله إِلا الله محمد رَسُولُ اللهِ وَفِي قُلُوبِنَا نُشِرَتْ أَلْفَ أَلْفِ لَا إِلَهُ إِلَّا اللَّهُ مُحمد رسُولَ اللَّهِ وَعَلَى اكْتَافِنَا نُشِرَتْ الفَ الْفِ لَا إِلَهَ إِلَّا الله محمد سُولُ اللَّهِ تحولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ سَاعَةِ السُّوءِ إِذَا احْضَرَتْ الْفَ الْفِ لَا اللَّهُ إِلَّا اللهُ محمد رَسُولُ اللهِ دَارَتْ بِنَا سُورً ا كَمَا دَارَتْ بِمَدِينَةِ رَسُولِ اللَّهِ سُبْحَانَ مَنْ الْحَمْ كُلَّ مُتَمرد بِقُدْرَتِهِ وَأَحَاطَ عِلْمُهُ بِمَا فِي بَرِ وَبَحْرِ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُانْ لَا إِلَه إِلا أَنْتَ اسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ سُبْحَانَ الله العظيم وصلى الله عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتَم النَّبِيِّينَ وَالْمُرْسَلِينَ والحمد لله رب العالمين - الفاتحة.

Salah satu dari sekian banyak amalan yang dibaca oleh ulama, santri, termasuk pengamal tarekat (khususnya tarekat Syadziliyah) yakni Hizib Bahar. Melansir NU Online, Bahar memiliki arti laut. Konon, kumpulan dzikir ini atau yang lebih dikenal dengan Hizib Bahar tersebut sebelum disebar luas Hizib tersebut dibiarkan menggenang dilaut, dan juga dikarenakan di dalam hizib ini disebutkan kata Bahr . Hal ini seperti dijelaskan dalam kitab al-Kunuz an-Nuraniyah:

وسمي حزب البحر لأنه وضع في البحر، ولما ورد فيه من ذكر البحر، ويسمى الحزب الصغير أيضا.

Hizib ini disebut dengan Hizib Bahar (laut) karena hizib ini pernah ditaruh di laut, dan juga karena di dalamnya disebutkan kata al-Bahr. Hizib ini juga dinamakan dengan al-Hizib ash-Shaghir (Sayyid Mukhlif Yahya al- Ali al-Hudzaifi al-Husaini, al-Kunuz an-Nuraniyah, Hal. 350).

 

Penyusun Hizib Bahar

Hizib Bahar disusun oleh seorang wali qutub pendiri tarekat Syadziliyah, yakni Abi Hasan Ali bin Abdillahbin Abdil Jabbar asy-Syadzili. Beliau lahir di Iskandariah pada tahun 571 H dan wafat pada tahun 656 H. Beliau terkenal sebagai pembesar ulama sufi, kisah-kisah tentang karamah dan keistimewaan beliau menghiasi berbagai kitab-kitab tasawuf.

Murid beliau yang juga menjadi ulama sufi terkenal adalah Abu al- Abbas al-Mursi yang nantinya meneruskan silsilah kemursyidan tarekat Syadziliah. Dari imam Abu al- Abbas al-Mursi muncul ulama kenamaan tasawuf yakni Ibnu Atha illah as-Sakandari pengarang kitab induk tasawuf al-Hikam dan Imam al-Bushiri, penyusun Qasidah Burdah.

Kedua ulama tersebut merupakan murid dari Abu al- Abbas al-Mursi. Berdasarkan hal ini, dapat kita pahami bahwa Imam Abi Hasan asy-Syadzili merupakan tokoh sufi besar, sebab dari beliau muncul pembesar-pembesar ulama tasawuf.

 

Keutamaan Membaca Hizib Bahar

Mengenai tentang faedah mengamalkan Hizib Bahar, Abi Hasan asy-Syadzili menjelaskan:

قال عنه الإمام الشاذلي: وهو حزب عظیم القدر ما قرئ على خائف إلا أمن، ولا مريض إلا شفي، ولا على ملهوف إلا زال عنه لهفه، ولو قرئ حزبي هذا على بغداد ما أخذتها التتار، وما قرئ في مكان إلا سلم الآفات وحفظ من العاهات وسميته: (العدة الوافية والجنة الواقية)، فمن قرأه عند طلوع الشمس أجاب الله دعوته وفرج كربته ورفع قدره وشرح صدره وأمن من طوارق الجن والإنس

Imam Syadzili berkata mengenai hizib ini: Hizib Bahar ini merupakan hizib yang agung derajatnya. Hizib ini tidaklah dibaca pada orang yang sedang takut/khawatir melainkan ia akan aman, pada orang sakit melainkan ia akan sembuh, pada orang yang sedang bersedih kecuali hilang kesedihannya.

Kalau saja hizib ini dibaca di tanah Irak tentu tidak akan diekspansi oleh kaum Tar-Tar. Tidaklah hizib ini dibaca di suatu tempat, kecuali akan aman dari mara bahaya dan terjaga dari hama. Aku menamakan hizib ini dengan nama al- Iddah al-Wafiyah wa al-Junnah al-Waqiyah.

Barangsiapa membaca hizib ini tatkala terbitnya matahari, maka Allah akan mengabulkan doanya, menghilangkan kegelisahannya, mengangkat derajatnya, melapangkan dadanya dan akan aman dari gangguan jin dan manusia .

ولا يقع عليه نظر أحد من خلق الله تعالى إلا أحبه وأجله وأكرمه ومن قرأه عند الدخول على الجبارين أمنه الله تعالى من شرهم ومكرهم، ومن داوم على قراءته ليلا ونهارا لا يموت لا غریقا ولا حريقا ولا مغتالا وإذا احتبس الريح أو زاد في البحر فقرئ أذهب الله عنهم ما يجدونه بإذن الله تعالى ومن كتبه وعلقه على شيء كان محفوظا بإذن الله تعالى.

 

Tidaklah pandangan seseorang tertuju pada orang yang membaca hizib ini kecuali akan menyukai, mengagungkan dan memulyakannya. Barangsiapa yang membaca hizib ini tatkala memasuki kaum yang sewenang-wenang maka akan menjadikan dirinya aman dari keburukan dan tipu daya mereka. Orang yang istiqamah membaca hizib ini di malam dan siang hari, maka ia tidak akan mati dalam keadaan tenggelam, terbakar dan hilang.

Ketika angin sedang kencang atau bertambah kencang saat di laut, lalu dibacakan hizib ini, maka Allah akan hilangkan angin tersebut dengan seizin-Nya. Barangsiapa yang menulis hizib ini dan menggantungkannya pada suatu benda, maka benda itu akan dijaga dengan izin Allah (Sayyid Mukhlif Yahya al- Ali al-Hudzaifi al-Husaini, al-Kunuz an-Nuraniyah, Hal. 350).

Berpijak pada referensi tentang fadilah Hizib Bahar di atas, dapat dipahami bahwa hizib ini memang merupakan hizib yang penuh dengan keistimewaan, sehingga sangat dianjurkan untuk diamalkan secara istiqamah. Tata Cara Mengamalkan Hizib Bahar Adapun mengenai tata cara dan adab dalam membaca Hizib Bahar, setidaknya terdapat enam ketentuan:

Pertama, menetapi adab yang baik, seperti halnya adab saat membaca dzikir dan hizib-hizib.

Kedua, tidak meminta pertolongan kecuali kepada Allah yang Mahabenar (al-Haq).

Ketiga, bertawassul dengan membacakan Surat al-Fatihah yang ditujukan kepada Imam Abi Hasan asy-Syadzili.

Keempat, jika terdapat suatu hajat tertentu, maka hajat tersebut diangan-angankan dalam pikiran kita pada saat membaca kalimat al-Bahr yang terdapat dalam Hizib ini.

Kelima, tiap kali membaca ayat H m m yang berjumlah tujuh, wajah menghadap ke enam arah (depan, belakang, samping kanan, samping kiri, atas, dan bawah).

Sebelum membaca H m m yang ketujuh membaca kalimat berikut:

دَفَعْتُ بِاللهِ كُلَّ بَلِيَّاتِهِ مِنْ هَذِهِ الْجِهَّاتِ السِّتِّ بِبَرَكَةِ هَذِهِ الْأَسْمَاءِ السِّتَّةِ وَاسْتَجْلَبْتُ بِهَا كُلَّ خَيْرٍ يَأْتِيْ مِنْ هَذِهِ الْجِهَاتِ اَلسِّتِّ

 

Aku menolak segala cobaan/ujian dari enam arah ini dengan perantara Allah dengan barakah dari enam nama ini. Dan Aku memohon agar dimudahkan mendapatkan setiap kebaikan yang datang dari enam arah ini.

Lalu mengucapkan H m m yang ketujuh, lalu tangan kita memegang tubuh kita dan sekitar kita, lalu diusapkan pada wajah kita sembari fikiran kita menghadirkan hal yang diinginkan.

Keenam, pada saat mengucapkan K f h y a n sh d kif yatun pada setiap huruf awal, tangan kanan (tidak pada tangan kiri) menggenggamkan jari satu persatu, dimulai dari jari kelingking saat membaca k f dan diakhiri sampai jempol saat membaca sh d . Tangan kanan terus menggenggam sampai setelah menyelesaikan bacaan H m m a n s n qh f tangan kanan dibuka genggamannya dimulai dari jari yang terakhir kali menggenggam yakni jempol.

Cara di atas merupakan cara yang dianjurkan dalam membaca Hizib Bahar menurut penjelasan dari Sayyid Mukhlif Yahya al- Ali al-Hudzaifi al-Husaini. Dalam kitabnya, beliau mengaku pernah diijazahkan langsung oleh Imam Abi Hasan Asy-Syadzili melalui mimpi.

Selain itu, tatkala terdapat hajat yang benar-benar besar atau mendesak, dianjurkan mengawali Hizib Bahar dengan terlebih dahulu membaca surat-surat berikut:

ومن قرأ سورة الحمد سبع مرات وسورة قريش إحدى وعشرين مرة ثم قرأ هذا الحزب ثلاث مرات فى أية حاجة قضيت كائنة ما كانت

Barangsiapa yang membaca Surat al-Hamdu (al-Fatihah) tujuh kali dan Surat Quraisy 21 kali, lalu membaca hizib ini maka hajat apapun akan terkabul, selama hajat itu masih wujud (Sayyid Mukhlif Yahya al- Ali al-Hudzaifi al-Husaini, al-Kunuz an-Nuraniyah, hal. 351).

Semoga kita dapat istiqamah mengamalkan Hizib Bahar dengan penuh khusyuk sehingga kita mendapatkan fadhilah serta mendapat keberkahan dari penyusun Hizib Bahar ini, yakni Imam Abi Hasan Asy-Syadzili. m n m n y rabbal lam n. Lahul F tihah.